Teriakan Copet di Pusat Kota Lhokseumawe, Suasana Langsung Berubah Heboh, Begini Akhirnya
Namun sekitar pukul 23.30 WIB, tiba-tiba terdengar dua wanita berteriak "Ada copet", sembari mengejar ke arah Jalan Sukaramai.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Yusmadi
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Selama bulan Ramadhan ini, Jalan Pase Lhokseumawe, tepatnya di depan pasar buah, menjadi pusat pembelanjaan pakaian.
Sehingga, tiap malam, usai tarawih, kawasan tersebut selalu ramai.
Begitu juga kondisinya pada Rabu (29/5/2019) malam, warga memadati jalan Pase.
Namun sekitar pukul 23.30 WIB, tiba-tiba terdengar dua wanita berteriak "Ada copet", sembari mengejar ke arah Jalan Sukaramai.
Akibat teriakan tersebut, maka suasana langsung heboh. Warga yang sedang asik belanja maupun nongkrong di sejumlah kafe, atau yang sedang melintas, langsung berlarian mengikuti kedua wanita tersebut.
Akibat ramainya yang berlarian, membuat jalan pun menjadi macet total.
Massa yang ingin mengejar copet awalnya memenuhi jalan Sukaramai. Lalu berbelok melalui gang menuju jalan Perdagangan.
Baca: Guru SMA Kecopetan Saat Beli Tempe di Pajak Inpres Lhokseumawe
Baca: Sepmor IRT Terjatuh Saat Kejar Pencopet
Baca: Pencopet Wanita Beraksi di Plaza Medan Fair
Di Jalan Perdagangan, kondisi sempat macet total. Massa berkerumun di tengah jalan. Malah ada yang berteriak, "Poh...poh... (Pukul...Pukul...)," akibat mengira pelaku copet sudah tertangkap.
Tapi ternyata, di tengah kerumunan tersebut hanya ada dua wanita yang merupakan korban copet.
Tidak lama kemudian, kedua wanita itu pun pergi dari kerumunan massa.
Selanjutnya massa pun membubarkan diri.
Berdasarkan informasi lanjutan dihimpun Serambinews.com, dua pelaku copet menggunakan Sepmor jenis metic dan berhasil kabur. (*)