Dua Pembalap Liar Disergap Anggota Polsek Syiah Kuala, Ini Pengakuan Mereka ke Polisi
Anggota Polsek Syiah Kuala, Banda Aceh, menyergap dua remaja yang terlibat aksi balapan liar di sekitar Lapangan Tugu Darussalam, Minggu (9/6/2019).
Penulis: Misran Asri | Editor: Safriadi Syahbuddin
Dua Pembalap Liar Disergap Anggota Polsek Syiah Kuala, Ini Pengakuan Mereka ke Polisi
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota Polsek Syiah Kuala, Banda Aceh, menyergap dua remaja yang terlibat aksi balapan liar di sekitar Lapangan Tugu depan Gedung AAC Dayan Dawood Darussalam, Minggu (9/6/2019).
Penyergapan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Syiah Kuala, AKP Edi Saputra SE bersama lima anggotanya.
Aksi balapan liar yang dilakukan puluhan remaja di sekitar lapangan tugu Darussalam itu sudah sangat meresahkan masyarakat.
Bukan hanya menggangu pengguna jalan, tapi suara knalpot yang digeber-geber oleh remaja yang terlibat dalam aksi balapan liar itu sudah sangat menggangu kenyamanan warga dan pengguna jalan.
Baca: Bubarkan Aksi Balap Liar di Aceh Barat, Polisi Amankan 61 Sepeda Motor
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kapolsek Syiah Kuala AKP Edi Saputra SE kepada Serambinews.com mengatakan begitu mendapat kabar ada aksi balapan liar yang melibatkan puluhan motor, ia dan anggota langsung menuju ke lokasi.
"Awalnya sekitar pukul 13.30 WIB, kami mendapat informasi, saya dan anggota langsung bergerak ke lokasi. Begitu kami mendekat ke lokasi, mereka langsung membubarkan diri. Tapi, sekitar pukul 17.00 WIB, mereka kembali lagi ke sana dan melakukan aksi yang sama," kata Edi.
Baca: WH Kejar ABG Lelaki Berbaur Dengan Perempuan, Sering Balap Liar di Jalan Islamic Center Langsa
Akhirnya, ia bersama anggota menyusun strategi penghadangan dengan untuk mengamankan para pembalap liar dan rencana itu pun berhasil.
"Kami berhasil mengamankan dua remaja bersama dua sepeda motor yang terlibat aksi balapan liar dan keduanya merupakan anak-anak dari luar Kota Banda Aceh," ungkap Edi.
Kedua sepeda motor jenis Honda Supra 125 yang diamankan itu telah dimodifikasi, dengan kondisi bodi telah dibuka, sehingga tidak lagi sesuai standar.
Lalu, kaca spion dibuka serta kondisi knalpot telah blong dengan tujuan memunculan suara pecah dan keras, sehingga membuat orang pusing mendengarkan.
Baca: Pembalap Liar Anak Siapa?
"Dari interogasi yang kami lakukan terhadap keduanya, tujuan mereka balapan liar memang untuk membuat masyarakat resah. Ini pemikiran yang sudah terbentuk pada diri mereka dan hal ini bakal berdampak tidak baik, kalau kondisi ini kita biarkan," kata Kapolsek Syiah Kuala ini.
Ia pun meminta orang tua untuk terlibat aktif mengawasi anak-anak, kemana mereka dan dengan siapa mereka bergaul.
Tidak justru membiarkan, apalagi ada sebagian orang tua yang merasa bangga melihat anak-anaknya yang memodifikasi sepeda motor di luar kewajaran.