Anggota DPRA Minta Tes Wawancara Mahasiswa ke Timur Tengah Dilaksanakan di Aceh
Iskandar mengaku perlu merespon masalah tersebut, lantaran banyak menerima keluhan calon mahasiswa asal Aceh yang akan tes ke Mesir, Sudan, dan Maroko
Penulis: Yusmadi | Editor: Yusmadi
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Iskandar Usman Al-Farlaky, meminta agar tes wawancara para calon mahasiswa asal Aceh untuk ke Mesir, Sudan, dan Maroko (Timur Tengah) untuk dilaksanakan di Aceh, bukan di Jakarta.
"Kita minta agar dilaksanakan di Banda Aceh, sebab tes akademik dilaksanakan di kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Jika harus ke Jakarta maka membebankan para calon mahasiswa, apalagi harga tiket pesawat sangat mahal belakangan ini," ungkap alumni UIN Ar-Raniry, Sabtu (15/6/2019).
Iskandar mengaku perlu merespon masalah tersebut, lantaran banyak menerima keluhan calon mahasiswa asal Aceh yang akan tes ke Mesir, Sudan, dan Maroko.
Baca: Mahasiswa Aceh Klarifikasi ke Mahfud MD
Baca: Banyak Loker di Timur Tengah
Baca: 417 Anak Aceh Ikut Seleksi Masuk Universitas ke Timur Tengah
"Ada sekitar 316 peserta asal Aceh yang ikut tes Minggu 16 Juni 2019 di kampus UIN. Nanti yang ikut wawancara mereka yang dinyatakan lulus akademik," ujarnya.
Ketua Fraksi Partai Aceh di DPRA ini menambahkan, sebaiknya pihak panitia dari Kemenag Pusat yang turun ke Banda Aceh untuk tes wawancara, jika diarahkan para calon mahasiswa ke Jakarta akan sangat berat diongkos.
"Dalam hal ini saya sudah berkomunikasi dengan Pak Daud Pakeh Kepala Kemenag Aceh dan Wakil Rektor I UIN DR Gunawan. Kita cari solusi yang tepat bagi adik-adik kita ini sehingga mereka ini ringan biaya. Apalagi siap wawancara nanti ada yang tidak pasti lulus juga," pungkas pria asal Peureulak, Aceh Timur ini. (*)