MAN 1 Aceh Besar Gelar Ujian Akhir Tahun Berbasis Komputer, Siswa Bebas Memilih Perangkat
Sekadar diketahui, PAT merupakan sebutan baru untuk ujian semester genap atau ujian kenaikan sekolah di madrasah tersebut.
Penulis: Eddy Fitriadi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Eddy Fitriady | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Aceh Besar (Abes) mulai memberlakukan ujian berbasis komputer bagi siswanya untuk semua jenjang.
Penerapan model ujian komputer perdana di Aceh Besar itu dimulai saat Penilaian Akhir Tahun (PAT) tahun pelajaran 2018/2019 pada 13-19 Juni 2019 di madrasah tersebut, Lambaro Samahani, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar.
Sekadar diketahui, PAT merupakan sebutan baru untuk ujian semester genap atau ujian kenaikan sekolah di madrasah tersebut.
Sementara ujian semester ganjil berubah namanya menjadi Penilaian Akhir Semester (PAS).
Baca: BREAKING NEWS - Tabrakan Sempati Star Vs Avanza, 5 Penumpang Meninggal, Satu Bayi Ada di Dalamnya
Baca: Redupnya Celoteh Penjaja Pisang Salai di Lhokseumawe
Baca: Founder Ashabul Kahfi Islamic Center Sidney Ceritakan Alasan Islam Jadi Daya Tarik di Australia
Mata pelajaran yang diujiankan yaitu Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Matematika, Kimia, Fisika, Biologi, Ekonomi, Geografi, Sejarah Indonesia, Aqidah Akhlak, Qur'an Hadist, SKI, PPKN, Sosiologi, dan Penjas.
Kepala MAN 1 Aceh Besar, Arjuna MPd mengatakan, ujian berbasis komputer merupakan inovasi pembelajaran abad 21 dan sejalan dengan literasi digital.
“Kelebihan pelaksanaan ujian model ini yaitu lebih efisien, efektif, dan berintegritas. Model ini dapat meminimalisir kecurangan karena soal yang diujiankan diacak secara otomatis oleh sistem,” ujar dia.
Hal senada juga disampaikan Wakil Kepala Bidang Kurikulum MAN 1 Aceh Besar, Maria Ulfa SPd MPd.
Disebutkan, PAT berbasis komputer itu diikuti 150 siswa kelas X dan 140 siswa kelas XI.
“Ujian berbasis komputer yang mulai diselenggarakan tahun ini bertujuan membentuk nilai kejujuran dan integritas diri siswa,” katanya.
Uniknya, kata Maria, setiap siswa dibolehkan untuk memilih perangkat ujian yaitu smartphone, laptop, atau komputer.
Selain itu, mereka juga bisa menentukan mata ujian mana yang dikerjakan lebih dulu, dari tiga pelajaran yang diujiankan setiap harinya.(*)