Warga yang Butuh Darah Antre, PMI Pidie Kewalahan
Pria tersebut divonis 12 tahun penjara dan sudah menjalani sekitar 10 bulan penjara, sehingga tersisa hukumannya 11 tahun 2 bulan 15 hari.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Permintaan darah di PMI Pidie meningkat setelah lebaran Idul Fitri 1440 H.
Dalam satu hari permintaan darah mencapai 80 kantong.
Akibatnya PMI Pidie kewalahan menyediakan darah untuk warga yang datang silih berganti.
Dari pagi hingga malam hari, warga masih datang ke PMI yang beralamat di Gampong Cina, Kecamatan Kota Sigli.
Ketua PMI Pidie, Zakaria HM Yusuf SHi MM, didampingi Kabid Adminitrasi dan Keuangan UTD, Rafsanjani, kepada Serambinews.com, Selasa (18/6/2019) malam, mengatakan, permintaan darah sangat tinggi setelah lebaran.
Satu hari saja, kata Rafsanjani, permintaan darah mencapai 80 kantong. Sebab, PMI Pidie harus melayani enam rumah sakit di wilayah Pidie dan Pidie Jaya.
Yakni, RSUD Tgk Chik Di Tiro, RSUD Tgk Abdullah Syafi'i, RSU Citra Husada Sigli, RSU Mufid Sigli, RSU Ibnu Sina Sigli, dan RSUD Pidie Jaya.
Baca: Polisi Terus Buru 45 Napi yang Kabur dari Rutan Lhoksukon, Satu Ditemukan Tewas di Sungai
Baca: VIDEO - Polisi Musnahkan 390 Kilogram Bawang Ilegal Hasil Tangkapan di Kuala Ceurapee Pidie
Baca: Polisi Antisipasi Kerusuhan
"Dari enam rumah sakit, RSUD Tgk Chik Di Tiro tinggi permintaan darah. Di urutan kedua RSU Citra Husada," jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini stok darah di PMI Pidie, seiring minimnya pendonor setelah hari raya. Bahkan, untuk stok emergency masih kosong.
Dikatakan, selama ini untuk mengantisipasi kekurangan persediaan darah, PMI Pidie harus menyasar ke SMA/MA, dengan meminta siswa yang telah berumur 17 tahun melakukan donor darah.
Tapi, kata Rafsanjani, saat ini siswa SMA/MA sedang mengikuti ujian sehingga siswa tidak boleh mendonor. Donor darah dilakukan tiga bulan satu kali.
"Kita berharap partisipasi warga untuk melakukan donor ke PMI Pidie, agar stok darah di PMI normal kembali," ujarnya.(*)