YARA Dampingi Wanita Cleaning Service yang Diduga Dipukul Oknum Satpam KPPN Lhokseumawe

Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) kini sedang melakukan advokasi terhadap Wirna Handayani (33), cleaning service di KPNN Lhokseumawe yang diduga ..

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/SAIFUL BAHRI
Wirna yang didampingi kuasa hukumnya, Rizal Syahputra memberi keterangan di Mapolsek Banda Sakti. 

Yara Dampingi Wanita Cleaning Service yang Diduga Dipukul Oknum Satpam KPPN Lhokseumawe

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBiNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) kini sedang melakukan advokasi terhadap Wirna Handayani (33), petugas cleaning service di KPNN Lhokseumawe yang diduga telah dianiaya oleh seorang oknum satpam kantor tersebut.

Sedangkan kasus dugaan kekerasan yang membuat kepala Wirna berdarah dan benjol-benjol tersebut secara resmi telah dilaporkan pihak keluarga ke Polsek Banda Sakti.

Kuasa hukum Wirna dari YARA Lhokseumawe, Rizal Saputra, dalam konfrensi pers di Setber Jurnalis Kafe QBO Lhokseumawe, Jumat (21/6/2019) petang menceritakan, insiden kekerasan yang kliennya alami terjadi pada Selasa (18/6/2019) sekitar pukul 04.30 WIB.

Saat itu, Wirna datang ke KPNN untuk bekerja dengan sepeda motor. Dia pun masuk melalui pintu pagar belakang. Setelah membuka pintu pagar, dia pun masuk. Tanpa turun dari sepeda motornya, dia menutup pintu pagar hingga mengeluarkan suara keras.

Saat hendak memakirkan sepeda motornya, dia langsung didatangi oknum satpam berinisial R. R langsung menyatakan kata-kata yang membuat Wirna tersinggung, sehingga sempat terjadi cek-cok mulut.

"Maka sambil berjalan, Wirna sempat menyenggol bahu R, sembari meninju wajah R. Setelah itu R langsung membogem Wirna di kepala hingga Wirna terjatuh. Setelah tersungkur, R masih memukul di bagian kepala klien kami sekitar lima kali. Akibat pukul-pukulan tersebut, maka membuat kepala Wirna berdarah dan benjol-benjol." kata Rizal, yang juga selaku Ketua YARA Lhokseumawe.

Baca: Soal Stempel Gubernur di LKPJ Pidie, Plt Gubernur Perintah Sekda Usut Tuntas

Baca: Pemerintah Aceh Pastikan Stempel di LKPJ Pidie Palsu

Baca: Polisi Tangkap Ustaz Rahmat Baequni, Terkait Isi Ceramah Soal Hoaks KPPS Diracun & Fitnah Densus 88

Selanjutnya Wirna menghubungi keluarganya untuk menjemput. Tidak lama kemudian, pihak keluarga membuat laporan secara resmi ke Polsek Banda Sakti. "Tadi siang, Wirna sudah dimintai keterangan di Polsek Banda Sakti," katanya.

Jadi pihaknya selaku kuasa hukum memastikan akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas. "Kita harapkan kepada pihak kepolisian bisa segera memproses kasus ini," demikian Rizal.

Hingga berita ini diturunkan Serambi belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak KPPN dan maupun oknum Satpam berinisial R. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved