Sediakan Sanger, Pengunjung Serbu Stan Banda Aceh di JKPI Bali
Dalam kesempatan itu, panitia stan Banda Aceh menyediakan sanger yang diracik langsung di lokasi.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pada malam terakhir Pergelaran Festival Pusaka Nusantara, Sabtu (22/6/2019), di Karangasem, Bali, disesaki oleh ribuan pengunjung.
Selain warga setempat, mereka yang hadir juga berasal dari sejumlah daerah lain di Bali, termasuk wisatawan lokal dan mancanegara.
Baca: BMKG Aceh Imbau Masyarakat Tetap Waspada, Kecepatan Angin Bisa Meningkat Dua Kali Lipat
Salah satu stan yang paling banyak dikunjungi adalah stan Banda Aceh di Puri Lembu Agung.
Dalam kesempatan itu, panitia stan Banda Aceh menyediakan sanger yang diracik langsung di lokasi.
Selain itu, pengunjung juga memborong beragam produk UMKM, para pengunjung juga menyerbu Kopi Sanger yang diracik langsung secara tradisional di stan tersebut.
Lebih spesial lagi, kopi khas Banda Aceh itu diracik sendiri oleh Wali Kota Banda Aminullah Usman dan Wakil Wali Kota Zainal Arifin.
Sedangkan Ketua Dekranasda Nurmiaty AR dan wakilnya Fauziah ikut membantu membagikan kopi kepada para pengunjung.
Baca: Mati Mesin, Nelayan Sabang Terombang-ambing di Tengah Lautan
Aroma khas sanger pun merebak, sehingga mengundang semakin banyak pengunjung untuk mendekat.
Menurut Aminullah, kebun kopi terluas memang ada di wilayah tengah Aceh, tapi pusat perdagangan kopi ada di Banda Aceh.
"Banda Aceh boleh tak punya kebun kopi, tapi tempat paling pas untuk menikmati kopi ya di Banda Aceh yang berjuluk 'Kota 1001 Warkop, " ujar Aminullah.
Katanya, Warkopnya ada di setiap penjuru kota dan buka hingga 24 jam. Sejatinya ngopi sudah menjadi budaya bagi masyarakat Aceh, dan warkop juga menjadi tempat untuk bersilaturahmi hingga pertemuan bisnis.
Baca: Mantan Kadishub Galus Meninggal Dunia Setelah Ditikam Hingga 8 Kali
Bukan hanya kopi, Aminullah turut mempromosikan beragam produk UMKM. Salah satunya dendeng Aceh yang jadi primadona pameran JKPI.
Pada kesempatan itu, ia juga menyerahkan oleh-oleh dendeng Aceh kepada Direktur Eksekutif Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI), Nanang Asfarinal yang turut berkunjung ke stand Banda Aceh.
Festival Pusaka Nusantara sendiri merupakan salah satu rangkaian acara Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) VII.
Kegiatan Berlangsung lebih meriah karena bertepatan dengan peringatan hari jadi Kota Amlapura (ibukota Karangasem) yang ke-379. Tak kurang dari 35 kabupaten/kota se-Indonesia yang ikut berpartisipasi dalam ajang tahunan JKPI ini. (*)