Tindak Lanjut Bau Busuk di Lingkar Tambang Aceh Timur, Haji Uma Surati PT Medco
Haji Uma meminta agar PT Medco E&P Malaka segera menyampaikan hasil uji laboratorium terkait kualitas udara yang dilakukan oleh tim akademik...
Penulis: Seni Hendri | Editor: Mursal Ismail
Laporan Seni Hendri l Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Anggota Komite II DPD RI asal Aceh, H Sudirman atau lebih dikenal Haji Uma menyurati PT Medco E&P Malaka terkait tindak lanjut menyeruaknya aroma busuk yang disinyalir berasal dari lapangan produksi migas PT Medco E&P Malaka Blok A di Gampong Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur, beberapa waktu lalu.
Dalam suratnya yang dikirimkan Senin (24/6/2019), Haji Uma meminta agar PT Medco E&P Malaka segera menyampaikan hasil uji laboratorium terkait kualitas udara yang dilakukan oleh tim akademik, sebagaimana disampaikan sebelumnya oleh pihak perusahaan menanggapi aksi demo masyarakat.
Baca: Puluhan Truk Barang Menumpuk di Pelabuhan Kuta Batu Simeulue Timur
“Intinya kita meminta agar hasilnya segera dikomunikasikan kepada masyarakat, mengingat masyarakat setempat yang terkena dampak berharap segera mengetahui hasilnya. Namun berdasarkan informasi dari masyarakat, hingga kini hasilnya belum diumumkan. Oleh karena itu, kita mencoba menyurati sebagai bentuk tindak lanjut aspirasi masyarakat setempat," ujar Haji Uma.
Menurutnya, masyarakat yang tinggal di lingkar tambang masih merasa resah hingga kini terkait status dan tingkat dampak bahaya dari aroma menyengat yang muncul di sekitar lokasi produksi migas. Oleh karena itu, mereka berharap untuk dapat segera mengetahui hasil uji laboratorium kualitas udara dari PT Medco E&P Malaka.
Baca: Pengendara Supra X Meninggal Dunia Setelah Tabrak Truk di Aceh Jaya
“Masyarakat masih resah sebelum adanya pengumuman hasil uji laboratorium dimaksud. Hal ini wajar dirasakan masyarakat setempat, apalagi sampai ada masyarakat yang mengalami gangguan pernafasan dan muntah dikarenakan terhirup udara aroma busuk yang menyengat," kata Haji Uma.
Untuk itu, Haji Uma meminta PT Medco E&P Malaka sesegera mungkin menyampaikan hasilnya kepada masyarakat. Di samping itu, Haji Uma berharap agar masalah terkait aroma busuk tersebut dapat segera diselesaikan sehingga dapat mengembalikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat serta menghindari berbagai reaksi masyarakat yang mungkin timbul jika masalah tersebut berlarut.
Baca: DSI Langsa Tunggu Salinan Fatwa Haram dari MPU tentang Game PUBG
Sebelumnya, Kamis (13/6/2019), Haji Uma turun ke Gampong Blang Nisam, di Kecamatan Indra Makmu, untuk menyerap langsung aspirasi warga yang terkena dampak bau.
Warga berharap, Haji Uma, dapat membantu mereka untuk mencari sulosi penanganan terbaik terkait bau busuk menyengat yang diduga muncul dari aktivitas produksi migas PT Medco E&P Malaka. (*)