Melawan Saat Hendak Diperkosa Sekelompok Pria, Ibu dan Anak Ini Disiksa dan Digunduli

Seorang ibu dan anak yang berada di India dilaporkan mengalami penyiksaan ketika sekelompok orang datang dan berusaha memperkosa si anak.

Editor: Faisal Zamzami
via Daily MIrror
Ibu dan anak yang berada di India disiksa dan digunduli karena melawan ketika hendak diperkosa.(via Daily MIrror) 

SERAMBINEWS.COM, PATNA - Seorang ibu dan anak yang berada di India dilaporkan mengalami penyiksaan ketika sekelompok orang datang dan berusaha memperkosa si anak.

Penyiksaan itu bermula ketika sekelompok orang mendatangi rumah mereka yang berada di Bhagwanpur, Bihar, dan bermaksud memperkosa si anak sebelum ibunya datang membantu.

Namun dilansir Daily Mirror Jumat (28/6/2019), ibu yang berusia 50 tahun itu dan putrinya yang hendak diperkosa langsung disiksa oleh gerombolan itu.

Mereka diseret ke jalan dalam insiden yang terjadi Rabu (26/6/2019).

Tujuh dari pelaku kemudian memanggil seorang tukang cukur di mana kepala mereka digunduli.

"Kami disiksa dengan sangat parah," kata si ibu kepada NDTV.

"Sekujur tubuh saya dipenuhi dengan luka. Begitu juga dengan putri saya," lanjutnya.

Si anak yang berumur 22 tahun mengatakan, para pria itu berusaha masuk ke rumah dan menyakitinya.

Ibunya kemudian datang dan berusaha menyelamatkan putrinya.

"Mereka kemudian memukul kami menggunakan tongkat dan membawa kami keluar dari rumah," kata si anak.

Baca: Malaysia Usulkan Penghapusan Hukuman Pidana Terhadap Kepemilikan Narkotika dalam Jumlah Kecil

Baca: Minggu Ini, Anis Matta Orasi Soal Gagasan Arah Baru Indonesia di Banda Aceh

Menurut Times of India, polisi langsung melakukan penyerbuan.

Polisi lokal Sanjay Kumar kepada AFP menjelaskan, mereka telah melakukan penangkapan terhadap enam terduga pelaku dengan salah satunya merupakan pejabat desa.

Mohammad Khurshid, nama pejabat itu, dilaporkan pernah melakukan pelecehan terhadap perempuan muda dalam beberapa bulan terakhir.

Selain dia, tukang cukur juga ditahan.

"Polisi sudah melakukan penyerbuan untuk mendapatkan para terduga pelaku yang ikut bertanggung jawab dalam insiden tersebut," kata Kumar kembali.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved