Viral! Remaja Putri di Gianyar Dianiaya Teman-temannya, Dibully Hingga Diminta Sujud Cium Kaki

Dilansir dari akun Instagram @denpasar.viral, remaja berkaos abu-abu bahkan diminta bersujud dan mencium kaki remaja berbaju merah.

Editor: Amirullah
Instagram/@denpasar.viral
Aksi penganiayaan remaja 

Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah

SERAMBINEWS.COM - Baru-baru ini, sebuah video viral beredar di media sosial Instagram.

Video tersebut memperlihatkan aksi remaja wanita yang mengenakan baju merah sedang menganiaya remaja lainnya yang mengenakan kaos abu-abu.

Dilansir dari akun Instagram @denpasar.viral, remaja berkaos abu-abu bahkan diminta bersujud dan mencium kaki remaja berbaju merah.

Menurut informasi, insiden tersebut terjadi di Desa Kemenuh, Gianyar, Bali.

"Kembali terjadi aksi bullying yang di lakukan remaja putri, menyuruh temannya untuk bersujud di kakinya dan meminta maaf. Belum diketahui permasalahan yang terjadi, menurut informasi kejadian ini terjadi di Kemenuh Gianyar," tulis akun Instagram @denpasar.viral pada Kamis (27/6/2019).

"MIRIS YA SEMETON! Apa harus bersujud seperti itu? Semua permasalahan itu bisa dibicarakan dengan baik-baik. Jangan terlalu keras sama teman nggih gek!" sambungnya.

Baca: Ban Bocor, Mopen Hantam Tiang Telkom di Pijay, Mahasiswa Asal Medan Tewas

Baca: Dua Remaja Tewas Tersambar Petir saat Asik Main Game Mobile Legend di Bawah Pohon

Baca: Ponsel Meledak Saat Diisi Daya Baterai, CEO Perusahaan Startup Tewas

Terkait dengan kasus tersebut, anggota Polsek Sukawati berhasil mengamankan pelaku penganiayaan remaja berkaos abu-abu yang semuanya berjumlah tiga orang, Kamis (27/6/2019).

Mengutip Tribun Bali, ketiga pelaku yaitu AG (17) asal Ketewel, Sukawati, DSK (16) asal Desa Lodtunduh, Ubud, dan VNA (17) asal Desa Batubulan Kangin, Sukawati.

Ketiganya diamankan di Mapolsek Sukawati dengan tuduhan melakukan kekerasan di muka umum.

"Kami telah mengamankan tiga orang perempuan diduga melakukan kekerasan secara bersama-sama terhadap perempuan atas nama AR (16) asal Desa Batubulan Kangin," kata Kanit Reskrim Polsek Sukawati, Iptu I Gusti Ngurah Jaya Winangun.

"Ketiga pelaku mengakui perbuatannya. Karena para pelaku masih di bawah umur, kami upayakan diversi," tambahnya.

Aksi penganiayaan remaja Instagram/@denpasar.viral

Baca: Harga Emas Hari Ini - Harga Emas Antam Naik Rp. 4.000 Jadi Rp. 711.000/Gram

Baca: Fakta Pasca MK Tolak Gugatan Tim 02, Tempuh Peradilan Internasional hingga Tanggapan Prabowo

Iptu Winangun mengatakan, pelaku melakukan penganiayaan didasari motif cemburu.

"Dari hasil interogasi, pelaku mengakui telah melakukan pengeroyokan terhadap korban dengan motif cemburu," ujar Iptu Winangun.

Halaman
12
Sumber: GridHot.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved