Belasan Remaja Putra dan Putri di Bireuen Terjaring Razia Pakaian Ketat

Razia yang digelar Sapol PP dan WH, berlangsung di jalan nasional Medan-Banda Aceh, tepatnya depan Kantor Bupati Bireuen, kawasan Cot Gapu,

Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Yusmadi
SERAMBINEWS.COM/FERIZAL HASAN
Sejumlah remaja terjaring razia pakaian ketat yang digelar Satpol PP dan WH Bireuen, di jalan depan Kantor Bupati Bireuen, kawasan Cot Gapu, Kota Juang, Senin (1/7/2019) sore. 

Laporan Ferizal Hasan I Bieuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Belasan remaja putri dan putra di Bireuen, terjaring dalam razia pakaian ketat.

Razia yang digelar Sapol PP dan WH, berlangsung di jalan nasional Medan-Banda Aceh, tepatnya depan Kantor Bupati Bireuen, kawasan Cot Gapu, Senin (1/7/2019) sore.

Pantauan Serambinews.com, razia pakaian ketat tersebut juga ikut dibantu anggota TNI dari Subden POM 1-1/IM Bireuen, dan anggota Polsek Kota Juang.

Setiap masyarakat yang mayoritas remaja putri dan putra yang memakai pakaian ketat dan celana pendek, langsung dihentikan oleh petugas.

Bahkan beberapa pengendara sepeda motor yang memakai celana pendek dan cewek yang memakai celana ketat, berusaha menerobos razia.

Baca: 23 Orang Berpakaian tidak Islami Terjaring Razia Busana di Peureulak

Baca: Razia Busana di Lhokseumawe, WH Jaring 16 Pria Bercelana Pendek dan 10 Wanita Berpakaian Ketat

Baca: Lagi Trend, Jilbab Paris asal Malaysia Digandrungi Kaum Remaja Bireuen

Namun mereka berhasil dihentikan oleh petugas.

Mereka yang terjaring razia, langsung dibariskan di panggar kantor bupati. Selanjutnya, dicatat namanya dan dinasehati oleh petugas.

Bahkan ada yang datang orang tuanya membawa kain sarung untuk anaknya yang memakai celana ketat.

Komandan WH Bireuen, Usman Kelana kepada Serambinews.com mengatakan, mereka yang terjaring razia pakaian ketat, melanggar qanun syariat Islam tentang pakaian ketat atau tidak berbusana islami.

"Mereka kita nasehati dan memanggil orang tuanya, agar ke depan tidak lagi memakai pakaian ketat jika keluar dari rumah apalagi berkeliaran di jalan raya," tegas Usman Kelana. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved