Buka Jalan Terobos Matang Kumbang, Dandim Bireuen Jadi Operator Buldozer
Komandan Kodim 0111/Bireuen Letkol Inf Amrul Huda SE MM MSc naik alat berat bulduzer dan menjadi operator saat pembukaan jalan terobos Matang Kumbang.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Yusmadi
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM – Komandan Kodim 0111/Bireuen Letkol Inf Amrul Huda SE MM MSc naik alat berat buldozer dan menjadi operator saat pembukaan jalan terobos Matang Kumbang, Makmur, Bireuen Jumat (05/07/2019).
Pembukaan jalan terobos antar gampong dari Matang Kumbang tembus ke Blang Perlak sepanjang 4 KM lebih rangkaian program TMMD ke 105 wilayah Kodim Bireuen.
Dandim menjadi sopir alat sebentar saat meninjau kegiatan gotong royong pembersihan lapangan persiapan untuk upacara pembukaan TMMD 10 Juli mendatang.
Pekerjaan membuka jalan tembus sudah dimulai kemarin serta beberapa program lainnya di kawasan itu.
Baca: Kasdim Bireuen Tinjau Lokasi Pembukaan TMMD
Baca: Dandim Bireuen Buka Persami
Baca: Dandim 0111/Bireuen Pimpin Rakor Teknis TMMD, Ini Sasarannya
Dandim Letkol Inf Amrul Huda didampinggi Kasdim, Mayor Arm Ranna Hidfitriyadi SSos dan perwira staf menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan sekarang merupakan pra TMMD, karena dinilai pekerjaan yang dikerjakan nantinya dengan alokasi waktu diberikan tidak cukup maka harus dikerjakan melalui pra TMMD.
Kegiatan fisik dipusatkan di Gampong Blang Perlak antara lain pembukaan jalan terobos memperlancar akses masyarakat berjarak 4,392 KM an membangun dua unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi warga miskin.
“Kita juga mengharapkan kerjasama dengan Kemensos untuk merehap lima unit RTLH lainnya dapat terealisasi," tutur Dandim.
Menyangkut jalan terobos yang dibuka program TMMD, dulunya sudah jalan ada tetapi karena tergerus banjir sehingga jalur lintas masyarakat terputus karena tidak ada drainase disisi kanan-kiri jalannya, maka dibuka kembali dan diperlebar.
"Jalan yang dibangun menghubungkan Matang Kumbang dengan Blang Perlak dan terhubung ke desa lain, artinya akses masyarakat menjadi lebih dekat," ujarnya.
Dandim menambahkan, melalui TMMD jajaan TNI hadir ditengah masyarakat, untuk menumbuhkembangkan semangat nasionalisme, cinta tanah air dan gelorakan lagi gotong-royong sehingga, persoalan kecil dapat diatasi tidak lagi menunggu bantuan pemerintah.
Program TMMD tahun ini antara lain membangun satu unit jembatan plat beton ukuran 3 x 5 meter, sembilan jembatan kecil, membangun 277 meter talud ditambah 1 KM drainase pinggir jalan dilokasi tertentu. (*)