Pidie

Di Balik Senyum Pasien RSUD TCD Sigli, Ada Sentuhan Lembut dan Kasih Sayang

“Anak saya sakit, sudah dua hari panasnya tidak turun. Di klinik tidak membaik, jadi saya langsung bawa ke sini,” katanya

Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/HO 
RSU TCD - Suasana di salah satu ruang di Rumah Sakit Umum Daerah Tgk Chik Ditiro Sigli, Kamis (14/11/2025) petang. 

“Anak saya sakit, sudah dua hari panasnya tidak turun. Di klinik tidak membaik, jadi saya langsung bawa ke sini,” katanya

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Ditiro Sigli merupakan rumah sakit pemerintah memiliki jumlah pasien ratusan.

Pelayanan untuk pasien di sana terus ditingkatkan sehingga membuat mereka yang berobat nyaman dan tentram merasakan sentuhan dari para petugas medis di sana.

Ada pelayanan yang manusiawi perlahan mengubah wajah layanan kesehatan di Pidie. Ramah menjadi terapi,menjadi penyembuh.

Indah Sari (30) seorang warga Padang Tiji memapah anaknya yang demam tinggi menuju pintu Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Tgk Chik Ditiro. Dengan tatapan penuh sendu ia mengusap kepala sang buah hati sesekali mencium keningnya.

“Anak saya sakit, sudah dua hari panasnya tidak turun. Di klinik tidak membaik, jadi saya langsung bawa ke sini,” katanya, Kamis (14/11/2025) petang.

Saat tiba, pintu IGD terbuka. Seorang perawat menyambut dengan senyum dan arahan yang jelas. Tidak ada wajah panik, tidak ada suara keras. Dalam hitungan menit, anak Indah sudah diperiksa dokter jaga.

“Alhamdulillah kami dilayani sangat cepat. Dokternya bicara lembut, seolah paham kalau hati saya sedang cemas.” cerita Indah Sari. 

Pasien Kamar Rawat

Sementara itu, Di ruang anak, seorang warga Indra Jaya, Nadia (25) masih menjalani kontrol setelah pulih dari Demam Berdarah Dengue. Ia duduk tenang, mengenang masa-masa dirawat sepekan lalu.

“Alhamdulillah sekarang saya sudah sembh. Begitu selesai observasi di IGD, saya langsung dapat kamar. Tidak menunggu lama. Semua petugas cepat dan sopan,” ujarnya.

Ia menambahkan, perhatian para perawat membuatnya merasa seperti dijaga keluarga sendiri.

RSUD Tgk Chik Ditiro kini tumbuh menjadi salah satu rumah sakit rujukan di Aceh. Gedungnya memang tampak megah, tetapi perubahan sejatinya bukan pada beton atau kaca, melainkan pada sikap.

Direktur RSUD drg Mohd Riza Faisal MARS mengatakan, pihaknya terus mengingatkan kepada petugas kesehatan agar menjadi adab dan sopan-santun dalam melayani pasien. "Berikan senyum dan bertutur dengan kata-kata lemah lembut," katanya.

Ia menyebut perubahan dimulai dari pembenahan pola pikir tenaga medis. “Kami harapkan pasein nyaman saat berobat di sini.

Kami ingin menghapus jarak antara tenaga medis dan pasien. Pelayanan yang baik lahir dari empati,” ujarnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved