Sampah Krueng Lampaseh Dibersihkan, Kadis LHK3: Tak Ada Jaminan tak Terulang
Hamparan sampah yang didominasi sampah plastik di aliran sungai perbatasan Lampaseh Aceh, Kecamatan Meuraxa dengan Lampaseh Kota
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Jalimin
Sampah Krueng Lampaseh Dibersihkan, Kadis LHK3: Tak Ada Jaminan tak Terulang
Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Hamparan sampah yang didominasi sampah plastik di aliran sungai perbatasan Lampaseh Aceh, Kecamatan Meuraxa dengan Lampaseh Kota, Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh terpantau sudah dibersihkan, Jumat (12/7/2019).
Informasi tersebut diterima Serambinews.com dari Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Aceh, Nasir Nurdin tentang kondisi di aliran sungai tersebut pada Jumat sore.
“Ya, sampah yang sehari sebelumnya terlihat menutupi permukaan sungai itu sudah bersih,” kata Nasir.
Menurut Ketua Forum PRB Aceh, pembersihan itu dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh.
Namun, lanjut Nasir, bersasarkan keterangan Kadis LHK3 Banda Aceh, Jalaluddin, untuk sementara memang sudah bersih setelah sejak pagi hingga sore Jumat dikerahkan 25 personel untuk pembersihan.
“Jika hujan deras atau pasang air laut akan terjadi lagi (tumpukan sampah),” kata Ketua Forum PRB Aceh mengutip keterangan Jalaluddin.
Dikatakan Nasir, dirinya juga sempat menanyakan apa solusi agar masalah serupa tidak terus terulang. “Perlu dibangun bangunan penangkap sampah minimal di setiap jembatan,” kata Jalaluddin sebagaimana dikutip Ketua Forum PRB Aceh.
Secara khusus Kepala DLHK3 Banda Aceh, Jalaluddin juga menanggapi Ketua Forum PRB Aceh dengan mengatakan pihaknya rutin melakukan pembersihan di Sungai Keueng Doy sekitar Lampaseh.
Namun, kata Jalaluddin, meski Tim DLHK3 sudah berkerja setiap saat kalau masyarakatnya masih membuang sampah ke sungai tetap saja masalah akan terulang.
Dijelaskannya, Sungai Krueng Doy merupakan pecahan dari Krueng Daroy yang hulunya di Mata Ie, Aceh Besar. Ini juga jadi masalah tersendiri karena banyak sampah dari Aceh Besar yang terbawa ke Banda Aceh.
Akan tetapi, kata Jalaluddin, pihaknya tetap rutin mengambil sampah di Sungai Krueng Daroy dan Krueng Doy sampai ke Lampaseh seperti di pintu air Lampaseh.
Baca: Siswa Pidie Wakili Aceh Ikut Jambore Dunia di Amerika
Baca: Banyak Sampah di Krueng Lampaseh, Ini Tanggapan Dinas Kebersihan Kota Banda Aceh
Baca: Heboh! Warga Lhoong Temukan Jejak Kaki Buaya di Tepi Sungai, Ini Imbauan Keuchik
Seperti diketahui, persoalan sampah di aliran sungai Lampaseh itu mencuat setelah Serambinews.com menampilkan foto-foto hamparan sampah yang menutupi permukaan sungai.
Kondisi itu kemudian ditanggapi oleh Ketua Forum PRB Aceh dengan mengatakan Wali Kota Banda Aceh harus lebih peduli dan tidak hanya melakukan perang sampah melalui media.
“Aliran sungai Lampaseh berada di depan mata pejabat Pemko Banda Aceh, bahkan rumah pribadi Wali Kota berada di pinggiran sungai itu. Ironis jika sampah bisa begitu dahsyat menutupi permukaan sungai,” kata Nasir Nurdin menanggapi kondisi tersebut.(*)