Ada Gerhana Bulan Parsial Dini Hari Ini, Warga Aceh Dapat Saksikan Selama Tiga Jam

Fenomena alam yang berkaitan dengan ibadah umat Islam itu terjadi bertepatan dengan 14 Zulqa’dah 1440 Hijriah

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/M ANSHAR
Foto Ilustrasi - Bulan hampir tertutup sebagian 

Ada Gerhana Bulan Parsial Dini Hari Ini, Warga Aceh Dapat Saksikan Selama Tiga Jam

Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Gerhana bulan parsial (sebagian) akan terjadi di wilayah Indonesia, termasuk di Aceh pada Rabu (17/7/2019) dinihari.

Fenomena alam yang berkaitan dengan ibadah umat Islam itu terjadi bertepatan dengan 14 Zulqa’dah 1440 Hijriah.

Berdasarkan data Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh generhana parsial itu akan terjadi mulai pukul 03:01 WIB hingga pukul 05:59 WIB, atau selama tiga jam.

Baca: Fenomena Matahari Tepat di Atas Kabah, Begini Cara Cek Ulang Arah Kiblat

Secara rinci Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra, S.Hi MH menjelaskan bahwa gerhana bulan parsial ini dimulai pukul 03.01 WIB yang ditandai dengan bagian bulan purnama sedikit demi sedikit akan menjadi gelap.

Puncaknya akan terjadi pada pukul 04.31 WIB ditandai dengan sebagian bulan akan menjadi gelap dan sebagian lagi tetap terang.

Kata Alfirdaus, gerhana bulan sebagian ini akan berakhir pukul 05.59 WIB yaitu sekitar 50 menit setelah azan subuh berkumandang di Kota Banda Aceh.

“Gerhana bulan jenis ini dapat diamati dengan menggunakan mata telanjang maupun teleskop, namun karena terjadi dini hari, kita tidak melakukan pengamatan secara terbuka, tapi kita dapat menyaksikan langsung peristiwa agung tersebut,” jelas Alfirdaus.

Baca: Gerhana Bulan Akan Lintasi Indonesia, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf, Simak Tata Caranya

Ia juga mengatakan bahwa dalam setahun gerhana bulan di seluruh permukaan bumi dapat terjadi dua hingga tiga kali.

Sebelumnya Kakanwil Kemenag Aceh, HM Daud Pakeh menjelaskan, gerhana bulan parsial ini merupakan fenomena langit dengan posisi matahari, bumi dan bulan berada pada garis lurus atau di garis imajiner yang bernama garis eleptika.

Kemudian permukaan bulan akan berubah menjadi gelap sebagian pada saat gerhana bulan ini mencapai puncaknya.

Dengan adanya peristiwa tersebut, ia mengajak masyarakat Aceh untuk melaksanakan shalat Khusuf dan melakukan khutbah pada saat peristiwa alam tersebut.

Baca: Rabu Dini Hari akan Terjadi Gerhana Bulan, Bisa Lihat dengan Mata Telanjang

“Kami mengimbau kepada masyarakat Aceh untuk melaksanakan ibadah shalat sunnah khusuf di masjid-masjid, mushalla, dayah atau tempat keramaian lainnya pada waktu terjadi gerhana, masyarakat juga dapat melaksanakan shalat khusuf hingga waktu menjelang Shubuh,” ujar Daud Pakeh.

Ia mengajak warga Aceh supaya memperbanyak Takbir, Istighfar, zikir, doa dan shadaqah dalam rangka mengingat keagungan Allah SWT.

Kanwil Kemenag Aceh sudah mengimbau Kankemenag se-Aceh supaya mengajak warganya melaksanakan shalat dan menuntun tatacaranya.

“Shalat Sunat Khusuf dapat dilakukan berjamaah maupun sendirian sebanyak dua rakaat dan pada setiap rakaat terdiri dari dua kali ruku’,”  tutup Daud Pakeh. (*)

Baca: Rp 2 Triliun Anggaran Aceh Tak Bisa Dipakai Tahun Ini, Ini Penyebabnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved