BPBK Abdya Salurkan Masa Bantuan Panik untuk Korban Gelombang Tinggi di Kedai Palak Kerambil Susoh
Bantuan tersebut diserahkan kepada warga Desa/Gampong Kedai Palak Kerambil yang terkena dampak gelombang pasang sehingga menimbulkan abrasi hebat kawa
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Zainun Yusuf I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWs.COM, BLANGPIDIE - Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Abdya menyalurkan bantuan masa panik kepada warga Kedai Palak Kerambil, Kecamatan Susoh yang terkena dampak gelombang pasang sehingga memicu peristiwa abrasi, Minggu (21/7/2019).
Bantuan diserahkan Kepala BPBK Abdya Amiruddin diterima Sekretaris Desa Kedai Palak Kerambil, Ridwan Saputra di kantor desa setempat, Minggu siang.
Kepala BPBK Abdya, Amiruddin menjelaskan, bantuan masa panik yang disalurkan itu terdiri atas beras, telur ayam, gula pasir, minyak makan, mi instant serta selimut.
Baca: Bekerja sebagai Petani, Suami Istri Ini Punya Mobil Mewah dan Aset Miliaran, Ternyata Ini Usahanya
Baca: Mahershala Ali, Aktor Muslim Pertama Peraih Oscar Direkrut Marvel Jadi Pemburu Vampire
Baca: Polisi Tangkap Seorang Mahasiswi di Lhokseumawe Terkait Kasus Pelecehan Seksual di Pesantren An
Bantuan tersebut diserahkan kepada warga Desa/Gampong Kedai Palak Kerambil yang terkena dampak gelombang pasang sehingga menimbulkan abrasi hebat kawasan pesisir tersebut.
Sekretaris Desa Kedai Palak Kerambil, Ridwan Saputra melaporkan, peristiwa gelombang pasang menerjang pesisir Kecamatan Susoh, terutama di Desa Kadai Susoh.
Peristiwa gelombang pasang yang memicu abrasi parah sejak Sabtu malam, menimbulkan dampak terhadap terhadap 14 rumah warga setempat.
Di antara 14 rumah yang masuk air laut dari arah belakang, enam rumah di antaranya mengalami kerusakan bagian dapur, yaitu dapur rumah milik Ali Hasyimi, Syahrial, Masri, Irwan, Mukhtaruddin dan Anhar.
“Di antara enam rumah yang rusak itu, tiga di antaranya rusak berat, yaitu bangunan dapur rumah milik Ali Hasyimi, Masri dan Syahrial,” kata Ridwan.
Kecuali merusak sejumlah bangunan dapur rumah warga lokasi pesisir itu, gelombanmg tinggi juga memporakporandakan tempat jemuran ikan atau tempat pengeringan ikan milik Khiariman serta tempat pembuatan bodi boat ikan milik Abdul Jamal.
Gudang penyimpanan barang boat serta sejumlah kadang ternak kambing juga hancur diterjang gelombang pasang.(*)