Wali Kota Lhokseumawe Didemo

Demo di Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Sekda Harus Teken Surat di Atas Materai, Ini Isinya

Mahasiswa dari Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh, Senin (29/7/2019), berdemo ke kantor wali kota Lhokseumawe.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Yusmadi
SERAMBINEWS.COM/SAIFUL BAHRI
Surat pernyataan yang ditekan Plt Sekdako Lhokseumawe Miswar Ibrahim. 

Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Mahasiswa dari Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh, Senin (29/7/2019), berdemo ke kantor wali kota Lhokseumawe.

Aksi mereka untuk mengkritik kinerja Pemko Lhokseumawe dibawah kepemimpinan Suaidi Yahya-Yusuf Muhammad.

Dalam petisinya, mahasiswa mengkritik sejumlah persoalan, baik aspek infrastruktur, perekonomian, PAD, tata kelola kota, hingga birokrasi.

Aksi tersebut memang sempat memanas setelah terjadi dorong-dorongan antara mahasiswa dengan Satpol PP.

Namun kondisi ini berakhir saat Plt Sekdako Lhokseumawe Miswar Ibrahim turun menemui para pendemo.

Berita terkait lainnya

Baca: Demo di Kantor Wali Kota, Anggota Satpol PP Harus Minta Maaf pada Pendemo, Begini Ceritanya

Baca: MaTA Nilai Plt Gubernur Aceh Keliru, Sebut Demo Mahasiswa Pemaksaan Kehendak

Baca: Demo Mahasiswa Tolak PT EMM, Ketua Komisi I Azhari Cagee Kecam Tindakan Polisi

Miswar Ibrahim kepada mahasiswa menyatakan kalau petisi yang disampaikan mahasiswa adalah hal positif guna memberi saran kepada pemerintah.

Namun dipastikannya kalau semua tuntutan mahasiswa, sekarang ini memang dalam proses penyelesaian.

Dicontohkannya, masalah jalan lingkar Ujong Blang, tahun ini akan ada pembangunannya lanjutan.

Pasar ikan dan sayur Cunda, juga sudah dialihkan ke camat setempat dan saat ini sedang negosiasi dengan pedagang, serta hal-hal lainnya.

Berita terkait lainnya

Baca: Demo Mahasiswa Tolak PT EMM Hari Kedua, Jalan Depan Kantor Gubernur Aceh Ditutup Sementara

Baca: Tertibkan PNS Bolos hingga Mafia Birokrasi, Ini 21 Tuntutan Pendemo di Kantor Wali Kota Lhokseumawe

Baca: DPRK Paripurna LKPJ Wali Kota Lhokseumawe

 

"Jadi semuanya dalam proses. Tapi pastinya kita lakukan secara bertahap," katanya.

Usai mendapatkan penjelasan tersebut, maka mahasiswa mendesak Plt Sekdako Lhokseumawe meneken surat pernyataan terkait komitmen menjalankan semua isi tuntutan mereka.

Diteken pun harus di atas materai.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved