Luar Negeri

Kisah Tragis Ashok Diwan, Korban Malpraktik yang Meninggal, Diduga untuk Tutupi Kesalahan Dokter

Kata tragis rasanya sepertinya tak cukup menggambarkan kesedihan yang baru saja dirasakan oleh keluarga Ashok Diwan.

Editor: Faisal Zamzami
World of Buzz
Cerita Tragis Ashok Diwan, Pasien Korban Malpraktik yang Sengaja Dibiarkan Mati oleh Rumah Sakit Diduga untuk Tutupi Kesalahan Dokter 

SERAMBINEWS.COM - Kata tragis rasanya sepertinya tak cukup menggambarkan kesedihan yang baru saja dirasakan oleh keluarga Ashok Diwan.

Pasalnya, Ashok Diwan (61) dinyatakan meninggal dunia setelah kondisinya semakin memburuk usai dikabarkan mendapatkan perawatan yang salah atau malpraktik dari pihak rumah sakit.

Parahnya lagi, tak hanya diduga menjadi korban malpraktik, Ashok Diwanjuga dikabarkan sengaja dibiarkan meninggal dunia untuk menutupi kesalahan dokter.

Dilansir Sosok.ID dari World of Buzz, kabar kematian Ashok Diwan ini pertama kali diketahui dari sosial media Facebook.

Pria berusia 61 tahun asal Kalkota, India ini diceritakan mengalami masalah kesehatan pada kaki kanannya pada Juli 2018.

Padahal sebelumnya, Ashok Diwan tak pernah mengalami masalah kesehatan apapun.

Ashok Diwan yang tak ingin kesehatannya memburuk pun langsung memeriksakan kesehatannya di Rumah Sakit Apollo Gleneagles Kalkota, India.

Di rumah sakit tersebut, Ashok Diwan dirujuk ke seorang ahli bedah syaraf bernama Dr. SN Singh.

Dari hasil konsultasi, Dr. SN Singh merujuk Ashok Diwan untuk melakukan check up MRI (pemindaian otak).

Berdasarkan hasil pemeriksaan MRI, Dr. SN Singh memvonis Ashok Diwan menderita kanker otak stadium empat yang tak ada obatnya.

Ashok Diwan bahkan divonis hanya memiliki kesempatan hidup selama 18 bulan.

Anehnya, saat mendiagnosa Ashok Diwan, Dr. SN Singh tidak melakukan tes biopsi otak terlebih dahulu untuk mengecek kesehatan otak pasiennya.

Dokter yang menangani Ashok Diwan tak melakukan tes biopsi otak dengan alasan alat yang dimiliki rumah sakit tidak memadai.

Dr Singh kemudian membawa seorang ahli onkologi, untuk mengkonfirmasi kondisi Ashok. 
Ahli Onkologi itu pun menyebutkan Ashok menderita kanker otak stadium empat.

Tanpa melakukan biopsi, mereka mulai memberikan perawatan kanker berupa, radioterapi, kemoterapi dan steroid selama sebulan penuh pada Ashok.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved