Giliran Wakil Bupati Aceh Besar, Tgk H Husaini A Wahab Buka Bursa Inovasi Desa Kecamatan Seulimuem

Wakil Bupati Aceh Besar, Tgk H Husaini A Wahab membuka Bursa Inovasi Desa (BID) Kecamatan Seulimuem Tahun 2019 yang berlangsung di Aula Kantor Camat..

Penulis: Jalimin | Editor: Jalimin
HUMAS PEMKAB ACEH BESAR
Wakil Bupati Aceh Besar, Tgk H Husaini A Wahab membuka Bursa Inovasi Desa Kecamatan Seulimuem Tahun 2019 yang berlangsung di Aula Kantor Camat setempat, Selasa (30/7/2019). 

Giliran Wakil Bupati Aceh Besar, Tgk H Husaini A Wahab Buka Bursa Inovasi Desa Kecamatan Seulimuem

Laporan Jalimin | Aceh Besar 

SERAMBINEWS,COM, KOTA JANTHO - Wakil Bupati Aceh Besar, Tgk H Husaini A Wahab membuka Bursa Inovasi Desa (BID) Kecamatan Seulimuem Tahun 2019 yang berlangsung di Aula Kantor Camat setempat, Selasa (30/7/2019).

Wakil Bupati Aceh Besar mengatakan,  manfaat pertemuan BID mampu memberikan kontribusi bagi atau usaha dan program desa atau gampong untuk dapat meningkatkan kemampuannya guna mengatur dan mengurus ekonomi masyarakat dalam mendorong peningkatan ekonominya.

Ia berharap, para keuchik di kabupaten Aceh Besar memiliki ide-ide cemerlang untuk membangun gampongnya. Bukan hanya menunggu ide dari pemerintah kabupaten. Bahkan, dengan dana yang besar atau dana desa, para keuchik harus mampu berinovasi dan berbagai aspek kehidupan.

Baca: Buka-bukaan Soal Rekonsiliasi Prabowo-Jokowi, Sandiaga: Saya Tidak Dilibatkan

Baca: Terungkap Motif Pria Makan Kucing Hidup-hidup, Bukan untuk Ilmu Hitam Tapi Untuk Hal Ini

Baca: Makmur Budiman Dilantik Jadi Ketua ISEI Banda Aceh, Ini Permintaannya ke Pemerintah Pusat

"Dengan dana besar dari kementerian dan pemerintah daerah tidak ada alasan lagi untuk tidak berinovasi untuk membangun gampong dan mensejahterakan warga," ujar Husaini A Wahab yang akrab disapa Waled Husaini.

Menurut Waled Husaini, bahwa Program Bursa Inovasi Desa (BID) sebagai bagian dari pembinaan pemberdayaan masyarakat desa yang merupakan pengembangan dari proses menuju ke arah yang lebih baik.

"Saat ini, gampong harus mampu melaksanakan kegiatan perencanaan dan penganggaran guna merumuskan program prioritas tahun anggaran 2020 melalui musyawarah gampong," pintanya.

Untuk mengefektifkan perencanaan pembangunan desa, maka para stakeholder perencana desa perlu mengembangkan wawasan yang inovatif.

"Salah satu caranya yaitu dengan belajar dari cerita sukses dan inovatif dari desa lainnya,” ungkapnya.

Kemudian, Wakil Bupati Aceh Besar itu mengatakan, pemerintah juga terus meningkatkan jumlah dana desa. Ini adalah saat yang tepat bagi desa untuk menjalankan amanah dari masyarakat tersebut.

Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah hanyalah fasilitator yang bertugas mengawal, membimbing, mengawasi dan memfasilitasi bagaimana desa dalam melaksanakan amanah tersebut dengan mengelola dana desa menjadi energi pembangunan yang mampu melahirkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi desa

"Bursa Inovasi Desa dilakukan untuk membantu desa dalam meningkatkan kualitas kegiatan-kegiatan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat yang akan di danai oleh dana desa," demikian Waled Husaini A Wahab.

Baca: Nova Iriansyah Yakinkan Investor Bangun Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Banda Aceh

Baca: Semburan Gas Bercampur Air Kembali Muncul dari Sumur Minyak Tradisional di Aceh Timur

Sementara itu, Ketua Tim Inovasi Kabupaten (TIK) Aceh Besar, Bahrul Jamil SSos MSi yang juga Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong ( DPMG) Aceh Besar menjelaskan, BID dimaksudkan untuk menjembatani kebutuhan pemerintah desa akan pilihan solusi bagi penyelesaian masalah serta inisiatif atau alternatif kegiatan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif dan inovatif.

“Pelaksanaan kegiatan BID tahun 2019 diselenggarakan di 23 Kecamatan di Aceh Besar," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved