Mess Aceh Diresmikan 17 Desember

Wakil Gubernur (Wagub) Aceh Muhammad Nazar, puji kemegahan Mess Aceh yang dibangun delapan lantai di Jalan RP Suroso

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Mess Aceh Diresmikan 17 Desember
Wagub Aceh Muhammad Nazar didampingi Kepala Kantor Penghubung Pemerintah Aceh di Jakarta, Drs T.Edy Syahputra, M.Si, saat meninjau penyelesaian akhir Mess Aceh, Rabu (7/12). SERAMBI/FIKAR W.EDA
JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) Aceh Muhammad Nazar, puji kemegahan Mess Aceh yang dibangun delapan lantai di Jalan RP Suroso/Gondangdia Lama, Menteng, Jakarta Pusat. “Mess Aceh ini adalah monumen penting di zaman modern dan merupakan bentuk eksistensi Aceh di Ibukota Jakarta,” kata Wagub Nazar saat meninjau pengerjaan finishing  (penyelesaian akhir) Mess Aceh, Rabu (7/12).

Didampingi Kepala Kantor Penghubung pemerintah Aceh di Jakarta, Edy Syahputra, Wagub Nazar meninjau beberapa bagian gedung, antara lain kamar VIP, ruang pusat kebudayaan, dan beberapa fasilitas lain yang dimiliki gedung tersebut. Ia juga mengamati secara detil ornamen yang menghiasi gedung.

“Bagian depan Mess Aceh kita ambil dari bentuk depan Masjid Raya Baiturrahman sebagai lambang religiusitas Aceh,” kata Wagub Nazar.

Kelurahan Menteng adalah kawasan terpenting di Jakarta. Mess Aceh yang berdiri di Jalan RP Suroso/Gondangdia Lama, diapit oleh jalan yang mengambil nama pehalawan nasional asal Aceh.  Di sebelah utara, terdapat Jalan Cut Mutia dan Masjid Cut Mutia. Di barat terbentang Jalan Cut Nyak Dhien dan terus menyambung ke Jalan Teuku Umar, sedangkan di selatan Mess Aceh terdapat jalan Tgk Chik Ditiro yang terus tersambung ke Jalan RP Suroso/Gondangdia Lama.

“Tak jauh dari Mess Aceh terdapat Monumen Nasional yang dihiasi dengan 38 Kg emas, dimana 28 Kg diantaranya adalah sumbangan konglomerat Aceh Teuku Markam. Jadi kawasan ini adalah kawasan peradaban Aceh,” kata Wagub Nazar.

Edy Syahputra menjelaskan, Mess Aceh yang sekaligus menjadi kantor Penghubung pemerintah Aceh dan pusat bisnis Aceh dibangun di atas lahan 2.148  meter persegi dengan luas bangunan 4.933,66 meter persegi. Terdiri dari delapan lantai dengan fasilitas 60 kamar tidur, empat di antaranya kamar VIP fasilitas bintang lima. Areal parkir terletak di lantai dasar, memuat 75 mobil.

Wagub Nazar mengatakan Mess Aceh dijadwalkan diresmikan pada minggu ketiga Desember 2011. “Kita harapkan gedung ini diresmikan langsung oleh gubernur,” kata Wagub.

Edy Syahputra menambahkan, pembangunan konstruksi Mess Aceh dilakukan selama tiga tahun anggaran sejak 2009 sampai 201. Tapi ide dan perencanaan sudah diawali sejak 2005, yang ditindaklanjuti dengan pembebasan tanah,  rencana konstruksi dan kegiatan pra konstruksi lainnya.  Mess Aceh menyerap anggaran Rp 65,8 miliar yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.(fik)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved