Pembatasan BBM Subsidi

Marzuki Bersedia Gaji Dipotong 50 Persen Jika Harga BBM Naik

"Bukan saya tidak mau gaji dipotong. Dipotong sampai 50 persen saja saya tidak masalah," kata Marzuki di gedung DPR RI Jakarta, Jumat (2/3/2012)

Editor: hasyim
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Marzuki Alie bersedia dipotong gajinya 50 persen jika harga BBM bersubsidi naik.

"Bukan saya tidak mau gaji dipotong. Dipotong sampai 50 persen saja saya tidak masalah," kata Marzuki di gedung DPR RI Jakarta, Jumat (2/3/2012).

Dengan nada becanda, Marzuki mengatakan selama ini gajinya sudah banyak terpotong ketika menemui konstituen di daerah.

"Potong gaji, saya siap saja. Saya turun ke bawah (menemui konstituen) yah sama saja kan habis gajinya," ujar dia.

Dikatakan dia itu sebagai bentuk kepeduliannya terhadap rakyat kecil jika harga BBM bersubsidi dinaikkan.

Sebelumnya,  Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lukman Hakim Saifuddin mengusulkan gaji pejabat negara dari Presiden, anggota DPR, menteri, gubernur, hingga camat dipotong antara 10-15 persen jika harga BBM bersubsidi dinaikkan.

"Presiden, anggota DPR, gubernur, menteri, pejabat eselon I dan II, sampai camat diusulkan dipotong gaji 10 sampai 15 persen. Ini sebagai empati kita kepada masyarakat kecil," kata Lukman yang juga Wakil Ketua MPR RI ini kepada pers di gedung DPR/MPR RI Jakarta, Jumat (2/3/2012).

Menurut dia dengan pemotongan gaji pejabat negara maka akan banyak APBN yang bisa dihemat.

"Ini bisa menambah sedikit APBN. Sambil ke depan kita perbaiki infrastruktur dalam negeri," kata Lukman.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved