Gempa Aceh
Warga Banda Aceh Tumpah Ruah
Sejumlah warga dengan berbagai kenderaan berusaha menjauhi posisi pantai hingga membuat sejumlah jalan di Banda Aceh macet.
Editor:
mufti
lihat foto
SERAMBI/MUHAMMAD HADi
Warga yang panik berusaha melewati trotoar jalan di depan Kantor Gubernur Aceh di Lampineung, Banda Aceh, Rabu (11/4/2012).
Laporan Muhammad Hadi
BANDA ACEH - Gempa berkekuatan 8,9 SR yang pukul 15:38 WIB, Rabu (11/4/2012) yang dilansir BMKG berpotensi tsunami untuk Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, dan Bengkulu.
Gempa yang terasa cukup kuat itu menimbulkan kepanikan yang luar biasa bagi warga Banda Aceh dan sekitarnya.
Pantauan Serambi di lapangan, sejumlah warga dengan berbagai kenderaan berusaha menjauhi posisi pantai hingga membuat sejumlah jalan di Banda Aceh macet.
Bahkan ruas jalan di depan kantor Gubernur Aceh di Lampineung langsung dipenuhi kenderaan warga yang berusaha menjauhi pantai. Sebagian warga berusaha untuk mengambil jalan pintas dengan mengangkat kenderaan roda dua melewati trotoar jalan.
Petugas sekuriti Kantor Gubernur Aceh juga berusaha membantu dengan mengangkat kenderaan roda dua yang berdekatan dengan trotoar untuk mengurain kemacetan. Kepanitan terlihat jelas dari sejumlah warga terutama wanita yang meminta untuk diangkat kenderaannya.
Kemacetan yang berlangsung lebih kurang 20 menit itu akhirnya teruraian oleh warga yang menjauhi pantai. Ruas jalan hanya terlihat satu dua kenderaan yang masih lewat.(Muhammad hadi)
BANDA ACEH - Gempa berkekuatan 8,9 SR yang pukul 15:38 WIB, Rabu (11/4/2012) yang dilansir BMKG berpotensi tsunami untuk Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, dan Bengkulu.
Gempa yang terasa cukup kuat itu menimbulkan kepanikan yang luar biasa bagi warga Banda Aceh dan sekitarnya.
Pantauan Serambi di lapangan, sejumlah warga dengan berbagai kenderaan berusaha menjauhi posisi pantai hingga membuat sejumlah jalan di Banda Aceh macet.
Bahkan ruas jalan di depan kantor Gubernur Aceh di Lampineung langsung dipenuhi kenderaan warga yang berusaha menjauhi pantai. Sebagian warga berusaha untuk mengambil jalan pintas dengan mengangkat kenderaan roda dua melewati trotoar jalan.
Petugas sekuriti Kantor Gubernur Aceh juga berusaha membantu dengan mengangkat kenderaan roda dua yang berdekatan dengan trotoar untuk mengurain kemacetan. Kepanitan terlihat jelas dari sejumlah warga terutama wanita yang meminta untuk diangkat kenderaannya.
Kemacetan yang berlangsung lebih kurang 20 menit itu akhirnya teruraian oleh warga yang menjauhi pantai. Ruas jalan hanya terlihat satu dua kenderaan yang masih lewat.(Muhammad hadi)
----------
Pantau Komunikasi Relawan RAPI Yang Bertugas dilapangan pasca gempa di SerambiFM 90.2.Mhz
Berita Terkait
