"Selamat Tinggal Semua,"Tulis Anggie di Status FB-nya
"Selamat tinggal semua, aq uda ga kuat lg hidup di dunia ini,, aq uda merasa sangat lelah dengan semua ini..lebih baik aq
Itulah untaian kalimat pada status jejaring sosial Facebook (FB) milik Cut Anggie Marissa yang dipost-kan Rabu pukul 15.43 WIB melalui media selular.
Sampai Kamis pukul 19.48 WIB ada 38 komentar terhadap status Cut Anggie plus empat menyukai. Hampir semua komen mengartikan status itu sebagai isyarat jalan pintas (bunuh diri) yang akan dilakukan perempuan bernama Anggie, sehingga hampir semuanya mengingatkan sang teman agar tidak bertindak bodoh karena bunuh diri bukan penyelesaian. Seperti ditanggapi seorang temannya, “...hanya org tidak punya iman yg mau bunuh diri, jasad tidak diterima bumi, Murka Allah sangat pedih, nikmat Nya kok mau diingkari, org gila sekalipun masih takut mati.” Ada juga yang mengingatkan, “nggi ,, jgn ambil tndakan bdoh !! ingt kuarga dan ank....msih byk yg syg ma anggi ,, lbih2 mami nggi !! istighfar nggi.....tobat,,ALLAH maha mngampuni !!”
***
Lalu, siapa pemilik akun FB bernama Cut Anggie Marissa tersebut? Menurut penelusuran Serambi dibenarkan beberapa sumber, perempuan itu diyakini adalah Cut Anggie Marissa (23) yang dilaporkan menghilang dari Cabang Rumah Tahanan Negara (Rutan) Lhoknga, Aceh Besar sejak Minggu 2 September 2012.
Anggie divonis dua tahun penjara karena terlibat kasus menggunakan sabu-sabu. Ketika kabur pada 2 September 2012, Anggie baru menjalani hukuman selama tujuh bulan. Jika status di FB-nya benar dipost-kan pada Rabu (5/9/2012), itu artinya Anggie sudah hari ketiga di luar penjara. Hingga Sabtu kemarin, keberadaan Anggie belum terlacak. Juga belum terungkap apa motivasi dia menulis kalimat ‘selamat tinggal semua’ di status FB-nya.
***
Cabang Rutan Lhoknga sejak beberapa hari terakhir gencar diberitakan media terkait berbagai dugaan persoalan di rutan tersebut. Salah satu persoalan adalah banyaknya penghuni rutan yang mendapat ‘izin’ ke luar, bahkan salah satunya adalah napi perempuan bernama Cut Anggie Marissa.
Khusus Cut Anggie, lebih menyedot perhatian karena napi yang satu ini tak kembali setelah diberi izin mengunjungi keluarga oleh Kepala Penjaga Rutan tanpa sepengetahuan Kepala Rutan sebagai atasannya.
Kepala Cabang Rutan Lhoknga, Eko Yulianto SH yang ditanyai Serambi beberapa hari lalu membenarkan informasi tersebut. Penyebabnya, menurut Eko karena longgarnya pemberian izin oleh Kepala Penjaga Rutan. “Kepala Penjaga lalai, ia memberi izin kepada Anggie keluar penjara tanpa ada surat jaminan dari keuchik tempat yang bersangkutan tinggal,” kata Eko.
Pada Kamis 6 September 2012, Tim Direktorat Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI melakukan sidak ke Cabang Rutan Lhoknga.
Data awal yang diterima tim, jumlah penghuni Rutan Lhoknga adalah 100 lelaki, termasuk anak-anak dan 60 perempuan. Namun, ketika dihitung ke setiap sel terjadi kekurangan 59 napi.
Tim curiga dengan surat izin cuti mengunjungi keluarga (CMK) yang serentak, bahkan ada napi yang sudah mendapat CMK beberapa hari.
***
Persoalan di Cabang Rutan Lhoknga juga mendapat perhatian Komisi III DPR RI. Secara mendadak pula pada Jumat 8 September 2012, Wakil Ketua Komisi III, Nasir Djamil menyambangi rutan tersebut.
Selain melihat langsung kondisi rutan dan penghuninya, Nasir juga mewawancarai kepala rutan terkait dengan banyaknya napi berkeliaran di luar sebagaimana gencar diberitakan media massa akhir-akhir ini.