Liputan Haji 2012
JCH Kloter 1 Delay 4 Jam
Pesawat dari Maskapai Penerbangan Inggris dengan kapasitas 325 penumpang itu macet pintu darurat sehingga butuh waktu hampir empat jam untuk perbaikan
* Pintu Pesawat Macet
BANDA ACEH - Pesawat Boeing Seri 767-300ER Thomas Cook yang dicarter Garuda Indonesia untuk musim haji tahun ini mengalami masalah teknis pada pemberangkatan jamaah calon haji (JCH) Aceh Kloter 1 dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Sabtu (21/9). Pesawat dari Maskapai Penerbangan Inggris dengan kapasitas 325 penumpang itu macet pintu darurat sehingga butuh waktu hampir empat jam untuk perbaikan.
Informasi yang diperoleh Serambi, sekitar pukul 15.30 JCH sudah tiba di Bandara SIM. Satu per satu bus yang membawa jamaah mendekati pintu pesawat, kemudian dipandu masuk ke pesawat. Sampai tahap ini, semuanya lancar-lancar saja.
Masalah baru diketahui saat pintu pesawat ditutup ternyata lampu indikator pintu emergency (darurat) tidak padam. Pintu darurat tak mau menutup sehingga dipastikan ada gangguan teknis.
Teknisi segera bekerja untuk menangani problem tersebut. Namun pekerjaan berlangsung lama. Akibatnya, JCH yang sudah menempati tempat duduk masing-masing diarahkan untuk turun kembali. “Ya, JCH diturunkan dan menunggu di ruang kedatangan internasional sambil menunggu selesai perbaikan pintu pesawat,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh, Drs H Ibnu Sa’dan MPd.
Kasubbag Humas Kanwil Kemenag Aceh, Juniazi SAg dan Koordinator Bidang Humas dan Protokoler Haji Embarkasi Banda Aceh, Darwin SE juga menjelaskan hal yang sama. Setelah sempat tertunda sekitar 4 jam, akhirnya pada pukul 20.05 WIB pesawat lepas landas menuju Tanah Suci.
Seperti diketahui, JCH Aceh tahun ini berjumlah 3.924 orang terbagi 12 kloter. Pesawat yang membawa Tamu Allah tersebut ke Tanah Suci adalah milik maskapai penerbangan Hi-Fly Portugal dan Thomas Cook Inggris yang dicarter Garuda Indonesia. Baik Hi-Fly Portugal maupun Thomas Cook berkapasitas masing-masing 325 penumpang.
Ternyata di luar dugaan, penerbangan perdana dari sekitar 3.924 JCH Aceh pada musim haji tahun ini sempat mendebarkan sehubungan terjadinya gangguan teknis pada sistem pintu darurat pesawat. Jadwal terbang pukul 16.15 WIB molor sekitar empat jam.
PPIH harus serius
Ketika melepas JCH Aceh Kloter 1 di Bandara SIM Blang Bintang, Sabtu (21/9), Gubernur Aceh Zaini Abdullah meminta Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banda Aceh bekerja maksimal dan serius memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh JCH dari 23 kabupaten/kota di provinsi ini.
“PPIH harus memberikan perhatian serius dalam melayani berbagai kebutuhan jamaah yang memiliki beragam karakter baik saat berada di asrama maupun di Tanah Suci,” kata Zaini.(swa)
penjelasan garuda
Rusak Lampu Pintu
MEMANG benar terjadi penundaan (delay) keberangkatan JCH Aceh kloter 1 dari Bandara SIM Blang Bintang, Sabtu 21 September 2012 dari seharusnya lepas landas pukul 16.15 menjadi pukul 20.05 WIB. Delay sekitar 3 jam 50 menit.
Penundaan penerbangan itu karena ada gangguan pada lampu indikator pintu pesawat. Ada sedikit masalah teknis. Lampu indikator pintu ada kerusakan, jadi harus kita betulin.
Saat perbaikan dilakukan, sebanyak 325 JCH yang sudah berada di pesawat kembali diturunkan di eksekutif lounge/ruangan, sambil menunggu selesainya perbaikan. Sebenarnya pukul 19.20 pesawat sudah bisa berangkat tetapi karena masih banyak JCH yang shalat, kita tunggu dulu mereka biar tenang, dan pukul 20.05 pesawat lepas landas.
Atas nama Manajemen Garuda Indonesia kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh jamaah dan keluarga jamaah. Kita juga mengharapkan dukungan semua masyarakat Aceh agar keberangkatan jamaah haji sebanyak 12 kloter berjalan lancar.
* Dwi Khrisbiantoro, General Manager PT Garuda Indonesia Banda Aceh. (yos)
Asrama Haji tak Mampu
Penuhi Air Bersih JCH