PLTU Jajaki Pelabuhan Jetty sebagai Lokasi Bongkar Batubara
Ia mengaku meski data sudah diberikan tetapi sejauh ini belum ada jawaban atau komitmen dari PLTU terhadap rencana pemakaian pelabuhan Jetty
Direktur Kawasan PT Pelindo di Meulaboh, Jono kepada Serambi, Jumat kemarin membenarkan bahwa pihak PLTU Nagan Raya sudah meminta seluruh data tentang pelabuhan Jetty baik itu kedalaman air laut dan muatan yang bisa digunakan di PLTU. “Memang ada pihak PLTU menemui kita baru-baru ini, dan datanya sudah kita serahkan,” ujarnya.
Ia mengaku meski data sudah diberikan tetapi sejauh ini belum ada jawaban atau komitmen dari PLTU terhadap rencana pemakaian pelabuhan Jetty Meulaboh sebagai lokasi bongkar batubara yang didatangkan dari Kalimantan itu.
Informasi diperoleh kemarin, tongkang berisi sekitar 40.000 ton batubara dari Kalimantan sedang dalam perjalanan membawa batubara untuk PLTU Nagan Raya sebagai bahan bakar ujicoba PLTU yang kini hampi rampung. Dari pelabuhan Jetty, batubara akan diangkut via darat ke PLTU di Suak Puntong dengan jarak tempuh sekitar 30 km.
Mulai merapat
Sementara itu, tongkang batubara milik PT Mifa Bersaudara sudah dua hari terakhir di laut kawasan Suak Indrapuri Meulaboh dan dijadwalkan pada Sabtu (20/10) pagi tongkang akan merapat ke Pelabuhan Jetty yakni batubara yang sudah ditumpukkan di Suak Indrapuri akan diangkut ke tongkang.
Kecuali itu, tim Pemkab Aceh Barat dan pihak PT Mifa Bersaudara pada Kamis melalukan peninjauan sekitar ke perumahan penduduk di desa itu guna membuat batas warga ketika batubara akan diangkut ke tongkang. Batubara dari kawasan Kecamatan Meureubo Aceh Barat itu direncanakan dikirim ke PT Semen Andalan Indonesia (SAI) Banda Aceh dengan jumlah pasokan perdana sekitar 8.000 ton. (riz)