Liputan Haji 2012
Menag: Calon Haji 80 Tahun Prioritas Berangkat
Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan sedang mengkaji kebijakan yang memprioritaskan pendaftar haji berusia 80 tahun ke atas bisa
MEKKAH - Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan sedang mengkaji kebijakan yang memprioritaskan pendaftar haji berusia 80 tahun ke atas bisa langsung berangkat tanpa perlu masuk daftar tunggu. “Usia berapa lagi mereka akan berangkat kalau sudah 80 tahun masih harus menunggu 10 tahun,” kata Menag pada temu pers, di Mekkah, Arab Saudi, Selasa (30/10).
Menag menyampaikan hal itu saat melakukan evaluasi pelaksanaan haji yang baru saja usai tahap ritual pokok berupa wukuf di Arafah, mabit dan melontar jumrah di Mina dan tawaf serta sa’i di Masjidil Haram. “Kajian matang perlu dilakukan mengenai batasan umur yang akan diprioritaskan, yaitu di atas 80 tahun atau di atas 85 tahun yang tidak mengganggu daftar tunggu yang sudah tersusun,” katanya.
Suryadharma, yang didampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Anggito Abimayu dan Sekjen Kemenag Bachrul Hayat, juga mengatakan tahun depan simbol indentitas Indonesia pada pakaian jemaah haji Indonesia maupun petugas akan ditambah berupa bendera di pakaian atau tulisan Indonesia. “Penambahan identitas itu akan membantu petugas mengenali jemaah Indonesia serta memberi rasa kebanggaan terhadap nasionalisme berbangsa,” katanya.
Mulai tahun depan Kemenag mempertimbangkan kenaikan jumlah setoran awal biaya ongkos naik haji (ONH) dengan tujuan mengurangi daftar tunggu dan memudahkan para jemaah haji saat melakukan pelunasan. “Penyelenggaraan haji tahun ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya, terutama kelancaran transportasi saat mulai proses wukuf di Arafah, selanjutnya transportasi menuju Muzdalifah dan Mina serta kembali ke Mekkah,” kata Menag Suryadarma Ali.
Sementara itu, sebanyak 325 jamaah haji termasuk petugas Kloter 1 dari Banda Aceh, Rabu (31/10) sore atau malam nanti, dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blangbintang, Aceh Besar. Persiapan penyambutan jamaah haji di Asrama Haji Banda Aceh sudah dilakukan oleh panitia.
Seperti dilaporkan kemari, berdasarkan informasi yang diterima Serambi, kemarin, jamaah kloter 1 itu menurut rencana bertolak dari Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah, Arab Saudi, pada hari yang sama sekitar pukul 06.15 WAS. Proses pemulangan jamaah haji yang terbagi dalam 12 kelompok terbang (kloter), akan berakhir pada Rabu (11/11) bulan depan.
Koordinator Humas Haji Debarkasi (pemulangan) Banda Aceh, Darwin SE, mengatakan begitu tiba di Bandara SIM, para jamaah akan langsung dibawa ke Asrama Haji untuk proses administrasi dan mengambil barang-barang bawaannya masing-masing. “Dari Asrama Haji, jamaah akan dipulangkan oleh panitia haji ke daerah masing-masing,” katanya.
Terkait dengan proses penyambutan kepulangan para jamaah yang sudah selesai melaksanakan Rukun Islam kelima itu, Darwin kembali mengingatkan bahwa pihak keluarga jamaah tidak diperkenankan masuk ke Asrama Haji. “Keluarga jamaah sebaiknya tunggu saja di daerah karena jamaah akan dibawa pulang oleh panitia ke masing-masing daerah,” pinta Darwin.(ant/swa/aceh kemenag.go.id)