Seulawah Agam Waspada
Gunung Api Seulawah Agam dari ‘normal’ menjadi ‘waspada’
KRB III adalah kawasan yang sering terlanda awan panas, aliran lava, lontaran atau guguran batu (pijar), dan gas beracun. Pada KRB III tidak diperkenankan untuk hunian tetap dan dikembangkan secara komersial.
Berikutnya KRB II yaitu kawasan yang berpotensi terlanda aliran lava, lontaran batu (pijar) termasuk hasil letusan freatik, hujan abu lebat, kemungkinan gas racun, awan panas/aliran piroklastik dan longsoran puing vulkanik (volcanic debris avalanche). Sedangkan KRB I dibedakan menjadi dua bagian yaitu kawasan yang berpotensi terlanda oleh aliran massa berupa lahar dan
lontaran berupa hujan abu dan kemungkinan terkena lontaran batu (pijar).
Pada 24 Desember 2011, warga dari desa-desa sekitar Seulawah Agam yang masuk kawasan rawan bencana diikutkan dalam kegiatan simulasi letusan gunung berapi. Desa-desa yang masuk kawasan rawan bencana tersebut berada dalam wilayah dua kecamatan, yaitu Seulimuem dan Lembah Seulawah. Ada lebih 200 warga dari sekitar 29 desa di kawasan rawan bencana tersebut yang ikut simulasi. Itulah salah bentuk kesiapsiagaan menghadapi bencana. Semoga bencana tak pernah terjadi.(nasir nurdin/ansari hasyim)