Menatap Aceh
'Emas Merah' dan Didong Sinarkan Bener Meriah
Hamparan hijau di kaki gunung berapi Burni Telong dan Gunung Geureudong telah memberi berkah bagi masyarakat Bener Meriah yang mendiami
Kabupaten berpenduduk sekitar 148 ribu jiwa ini yang awalnya tunduk di bawah Kabupaten Aceh Tengah, sebagian besar berprofesi sebagai petani kopi, dikenal dengan biji “emas merah” yakni kopi bercita rasa tinggi. Daerah yang dipimpin Ruslan Abdul Gani, mantan Kepala BPKS Sabang ini tampaknya akan terus menggeliat.
Perhelatan akbar, minum kopi bareng sebanyak 50 ribu orang telah memecahkan rekor MURI yang sebelumnya dipegang Lampung pada Minggu (13/1/2013). Nama Bener Meriah pun makin populer di tingkat nasional dengan tercatat di buku museum rekor Indonesia ini.
Tidak sampai disitu, di tahun pertama kepemimpinannya, Ruslan Abdul Gani juga mencatatkan rekor baru seni didong (lagu yang didendangkan dengan iringan tepukan tangan) dengan melibatkan 2013 orang atau berdasarkan tahun 2013. Ide tersebut juga dicatat di MURI. Dua rekor tersebut merupakan langkah awal pemimpin Bener Meriah itu membangun rakyatnya dalam lima tahun masa tugasnya.(Mahyadi)