Serambi Property
Ini Dia, Rumah Diskon Lima Persen
Tak dipungkiri, kebutuhan akan hunian nan asri dengan harga terjangkau makin menjadi pilihan utama masyarakat. Bagaimana tidak, bagi

BANDA ACEH- Tak dipungkiri, kebutuhan akan hunian nan asri dengan harga terjangkau makin menjadi pilihan utama masyarakat. Bagaimana tidak, bagi keluarga muda dengan tabungan masih pas-pasan, tentunya mengharapkan sebuah rumah dengan uang muka seringan-ringannya dan angsuran ke perbankan juga masih bisa terjangkau.
Peluang itu telah terbaca oleh salah satu developer di Banda Aceh, yang menawarkan rumah dengan harga terjangkau, tetapi luas tanah tersisa dari bangunan masih bisa dikembangkan lagi, saat dana sudah mencukupi nantinya. Sebagian developer lainnya membangun rumah type 50 m2, luas tanah masih berkisar 150-180 m2 dengan harga hampir mencapai Rp 300 juta/unit.
Tidak demikian dengan pengembang PT Sultan Jaya Group, yang berasosiasi dengan developer di Jakarta, rumah sama, type 50 m2, tetapi luas tanah mencapai 200 meter. Dengan harga awal Rp 285 juta/unit, kini diturunkan menjadi Rp 270 juta/unit atau diskon 5 persen, bahkan bisa diturunkan lagi, jika pengembang satu ini setuju atau sesuai kesepakatan.
Direktur PT Sultan Jaya Group, Hanansyah, Jumat (1/2/2013) mengatakan lokasi pembangunan di kawasan Lam Gapang, Kecamatan Krueng Baro Jaya, Aceh Besar atau masih seputaran Ulee Kareng, Banda Aceh. Perumahan Lam Gapang ini, hanya 16 unit yang dibangun untuk tahap awal ini.
Dia menjelaskan, pembangunan rumah sudah memasuki tahap finishing, sehingga para calon pembeli dapat melihat langsung ke lokasi yakni Villa Lam Gapang. Hanansyah mengatakan pihaknya bekerjasama dengan BRI Syariah Banda Aceh, baik dalam pembiayaan ataupun untuk KPR bagi calon pembeli.
Seperti dilansir sebelumnya, BRI Syariah siap mengucurkan KPR bagi calon nasabah, walau rumah belum dibangun, tetapi lokasi sudah dipersiapkan. Apalagi, perumahan ini yang sudah tahap finishing atau penyempurnaan, maka calon nasabah bisa langsung menghubungi BRI Syariah yang terletak di Jl STA Mahmudsyah atau depan Kantor Telkom.
“Kami siap membantu proses KPR di bank, khususnya kelengkapan administrasi yang dipersyaratkan dari calon nasabah,” jelas Hanansyah. Bank ini yang memberlakukan sistim syariah atau hukum jual-beli, maka para calon nasabah dapat bernegoisasi dengan pihak bank, seperti jual-beli lainnya.
Dia menjelaskan untuk uang muka (DP) hanya 20 persen atau sekitar Rp 54 juta dan sisanya dicicil per bulan di BRI Syariah Banda Aceh dengan sistim jual-beli. Bank Syariah ini memberi tenggat cicilan sampai 15 tahun, sehingga angsuran tidak begitu berat, jelasnya pada Jumat (1/2/2013).
Hanansyah juga mengungkapkan akan membangun perumahan di kawasan Banda Aceh dengan harga terjangkau. Bahkan, dia menjelaskan juga ada perumahan dengan harga di atas Rp 400 juta/unit yang telah dipesan sejumlah warga kelas menengah dengan type 100 m2 ke atas dan luas tanah antara 300 sampai 350 meter.
Developer satu ini yang berkantor di Jl Nyak Adam Kamil, Neusu, Banda Aceh telah membangun 80 unit di kawasan Meulaboh, Aceh Barat Dia juga menyatakan membangun pertokoan di kawasan Lambaro, Aceh Besar. Disebutkan, saat ini, hanya tersisa delapan unit lagi dengan harga Rp 650 juta/unit dengan ukuran 4x16 meter dan halaman 17 meter.
Sementara itu, dia mengklaim pasar rumah agak lesu pada awal tahun ini, khususnya di kawasan Kota Banda Aceh karena harga tanah mahal, sehingga harga jual tidak terjangkau kelompok menengah-bawah. Namun, dia berharap, seiring APBA 2013 sudah disahkan, pasar rumah akan kembali bergairah.(muh)
KPR BTN Hemat Rp 1 Juta/Bulan
BANDA ACEH - PT Bank Tabungan Negara (BTN) Banda Aceh memberlakukan sistim suku bunga khusus kepada para calon pembeli rumah melalui developer sampai akhir Maret 2013 ini. Bagaimana tidak, para nasabah dapat menghemat sampai Rp 1 juta/bulan, jika membeli rumah Rp 350 juta.
Wakil Kepala BTN Banda Aceh, Budi Kurniani, Jumat (1/2/2013) mengatakan paket khusus ini hanya diperuntukkan bagi calon nasabah yang membeli rumah melalui developer BTN. Dia berharap, dengan adanya keringanan, pasar rumah akan terus bergairah, karena harga makin terjangkau.
Dijelaskan, dengan harga Rp 350 juta, maka cicilan per bulan dengan bunga khusus, Rp 4,1 juta/bulan selama 10 tahun. Tetapi, dengan bunga pasar, maka naik menjadi Rp 5,2 juta/bulan, sehingga ada penghematan Rp 1,1 juta/bulan, jelasnya. Bahkan, cicilan akan semakin kecil, jika masa kredit sampai 25 tahun, tambahnya.
Paket ini, katanya, tidak terlepas dari rencana menaikkan target KPR tahun ini sampai 400 unit rumah. Tetapi, sebutnya, target itu belum ada persetujuan dari pusat, sehingga pihaknya berharap, rencana itu dapat dicapai sampai akhir tahun ini. Apalagi, pada 2012 lalu, BTN telah mengucurkan KPR untuk 200 lebih nasabah.