Serambi Property

BTN Ajak Perusahaan Bangun Rumah

Bank Tabungan (BTN) Banda Aceh mengajak seluruh perusahaan swasta untuk mempermudah penyediaan rumah untuk para pegawai

Editor: bakri

BANDA ACEH - Bank Tabungan (BTN) Banda Aceh mengajak seluruh perusahaan swasta untuk mempermudah penyediaan rumah untuk para pegawai atau pekerja. Bank spesialis perumahan ini siap memberi berbagai kemudahan, mulai dari kerjasama, penyediaan plafon kredit bagi pembangun atau developer dan juga para calon nasabah yang notabene para pekerja.

Wakil Kepala BTN Cabang Banda Aceh, Budi Kurniani, Kamis (21/2013) menjelaskan program pembangunan perumahan untuk para karyawan di Aceh belum terlihat jelas. Dia menilai, komitmen sebuah perusahaan membangun perumahan karyawan yang nantinya menjadi milik sendiri masih minim, bahkan nihil.

Padahal, sebutnya, dalam membangun sebuah perusahaan untuk maju, peran serta para pekerja sangat dominan, tetapi perhatian terhadap para pekerja, khususnya untuk memiliki rumah masih dipandang sebelah mata.

Dia mencontohkan, sejumlah lembaga di Aceh, seperti IAIN, Unsyiah dan perguruan tinggi lainnya dapat membantu para dosen atau pegawai untuk mendapatkan rumah, khususnya yang belum memiliki rumah. Demikian juga dengan para pekerja di perusahaan BUMN, seperti PLN, Telkom, Telkomsel atau perusahaan seluler lainnya.

“Kondisi ini sangat ironi, melihat pertumbuhan perekonomian Aceh yang terus membaik dalam beberapa tahun terakhir ini,” sebutnya. Disebutkan, sejumlah perusahaan yang sedang beroperasi di Aceh, baik menengah maupun besar belum memiliki komplek perumahan yang dihuni para pekerjanya.

“Para pemilik perusahaan sudah seharusnya memberi perhatian kesejahteraan kepada para pekerjanya, terutama rumah,” katanya. Demikian untuk pemerintah daerah, agar juga memberi perhatian terhadap kebutuhan paling pokok manusia ini, sehingga dalam bekerja lebih tenang.

Budi menambahkan, para pekerja atau juga PNS harus mencari sendiri rumah yang diinginkannya, karena perusahaan atau kantor tempatnya bekerja tidak memiliki program perumahan. “Tentunya, masih banyak para pekerja yang belum memiliki rumah, karena sebagian tidak mengetahui informasi tentang rumah atau juga keengganan berurusan dengan bank,” ungkapnya.

Walaupun demikian, BTN yang fokus pada sektor perumahan rakyat akan terus berupaya memberi berbagai kemudahan bagi warga berpenghasilan tetap untuk mendapatkan rumah. “Kami siap membantu warga mendapatkan rumah yang dibangun para developer BTN, termasuk KPR,” katanya.

Dia menjelaskan, dalam setiap pembangunan perumahan harus jelas legalitas, seperti IMB, SHM dan lainnya. Sehingga, saat seorang calon nasabah membeli rumah, proses administrasi lebih cepat. Disebutkan, prinsip persetujuan kredit, jika persyaratan telah lengkap tidak lebih dari 7 hari.

Budi menjelaskan, pelayanan akan terus ditingkatkan, sehingga seluruh proses dapat dipercepat. “Kalau memang bisa dipercepat, kenapa harus diperlambat,” tamsilnya.

BTN telah membuka ruang untuk publik melalui email:btn_banda@yahoo.com atau juga melalui telepon selular 081375920067.  Budi menjelakan, setiap email yang masuk akan dijawab langsung. “Kami memiliki developer di seluruh Aceh, sehingga kalau ada yang ingin menanyakan tentang satu perumahan di daerahnya, dapat mengirimkan pertanyaan melalui surat elektronik ini,” jelasnya.

Dia berharap, melalui ruang publik ini akan mulai tercipta keterbukaan dalam sektor perumahan di Aceh, sehingga warga lebih mudah mendapatkan rumah.  “Bila ingin penjelasn lebih rinci, maka dapat mendatangi langsung kantor BTN terdekat dan para petugasnya siap memberi pelayanan terbaik,” katanya.(muh)

Rumah Dibawah Rp 300 Juta
Warga Banda Aceh dan sekitarnya yang juga belum memiliki rumah, tetapi memiliki dana pas-pasan, khususnya untuk uang muka, dapat memanfaatkan perbankan untuk mencicil per bulan. Bank spesialis perumahan BTN siap membantu para pekerja atau PNS mendapatkan rumah sesuai keinginannya.

Bank ini menetapkan suku bunga cukup fleksibel untuk KPR antara Rp 80 juta sampai Rp 250 juta yakni 9,75 per tahun dan fix untuk dua tahun atau angsuran tidak berubah selama dua tahun, walau bunga pasar naik.

Untuk perumahan, BTN mematok uang muka sebesar 30 persen, seperti ketentuan pemerintah. Salah satunya rumah dari developer CV Chaseva yang tidak terlalu jauh dari pusat pasar Ulee Kareng. Terdapat dua type, 54 m2 dibandrol Rp 285 juta dan 60 m2 Rp 295 juta. Jika meminang yang Rp 285 juta, maka DP Rp 85,5 juta dan angsuran selama 25 tahun sebesar Rp 1,8 juta/bulan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved