Serambi Kuliner

Gulai Lele Nagan yang Lezat

BAGI anda pecinta masakan khas Aceh khususnya yang menggunakan ikan tawar sebagai bahan bakunya, tidak salah jika harus mencicipi masakan

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Gulai Lele Nagan yang Lezat
SERAMBI/DEDI ISKANDAR
Konsumen sedang memilih masakan khas Aceh jenis ikan lele di Desa Langkak, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya.

Nih Kuala, seorang pengrajin kue tradisional di Lorong Jeumpa, Dusun Mawar, Jeuram, Nagan Raya kepada Serambi, Sabtu (23/2), mengatakan kue Bungong Kayee sangat dimintai masyarakat khususnya ketika akan ada kenduri dan kegiatan adat lainnya seperti peeta perkawinan, turun mandi anak, acara keluarga, Maulid hingga acara kemalangan. Tak ayal, kue Bungong Kayee tetap jadi primadona masyarakat khususnya di Nagan Raya.

Soal rasa, tentu tidak meragukan. Kue berbentuk bunga kayu ini rasanya sangat manis. Karena disekeliling kue berwarna putih itu terdapat kembang gula yang semakin disantap, akan terasa semakin nikmat dan gurih di lidah.

Betapa tidak, mulai dari bahan pilihan, kue ini juga menggunakan bahan baku telur sebagai bahan utama pembuatannya yang disertai dengan tepung beras. Sehingga rasanya semakin gurih dan membuat siapapun yang mencicipi akan ketagihan.

Tak ayal, kue tradisional khas Aceh ini kerap dipesan oleh konsumen mulai dari dalam daerah hingga ke luar provinsi. Karena cita rasanya, kue ini sangat diminati semua kalangan masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Selain itu, Nih Kuala juga memproduksi kue tradisional lain seperti bhoi (Bolu Aceh), kue pret, serta aneka kue tradisional lainnya dengan cita rasa berbeda.

Soal Harga, Nih Kuala mengatakan, kue Bungong Kayee buatannya dijual mulai dari Rp 3.000 sampai Rp 5.000 per paket sesuai jumlah isinya. Dalam sehari, ia mampu mengerjakan puluhan kue itu dan tergantung pesanan konsumen. Di sisi lain, Nih Kuala berharap Pemkab Nagan Raya memperhatikan pengrajin kue tradisional di wilayah itu. Sehingga kerajinan yang sudah turun-temurun itu dapat terus dilestarikan dan tak hilang ditelan zaman.

Penasaran ingin mencicipnya, silakan anda datang ke Jeuram, Nagan Raya. Di wilayah ini anda tentu takan kesulitan mendapat aneka kue tradisional yang anda sukai.(dedi iskandar)

Bisa Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
BUPATI Nagan Raya, Drs HT Zulkarnaini mengakui banyaknya masyarakat yang menjajakan makanan menggunakan bahan baku ikan lele, belut, dan ikan gabus khususnya di kawasan Desa Langkak, Kecamatan Kuala Pesisir telah mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di kabupaten itu.

Dikatakan, selain mendatangkan keuntungan yang lumayan besar, prospek bisnis kuliner di wilayah yang pernah diterjang tsunami itu telah mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lain khususnya orang yang mencari ikan lele.

Hal itu tentu sangat menggembirakan, karena setiap pengusaha rumah makan telah membuka lapangan pekerjaan bagi warga lain. Hal itu, kata Bupati, diharapkan akan menumbuhkembangkan bisnis tersebut sebagai salah satu pusat wisata kuliner di Nagan Raya. Apalagi dengan banyaknya warga yang membuka usaha tersebut, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat untuk mengembangkan usaha, sekaligus peningkatan taraf hidup ke arah yang lebih baik.

“Pemkab Nagan Raya sangat mendukung usaha masyarakat, karena hal ini benar-benar mendongkrak perekonomian khususnya bidang usaha kerakyatan,” pungkas Bupati Drs HT Zulkarnaini.(edi)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved