Menatap Aceh
Tantangan Ombak di Pantai Lhoknga
GELOMBANG menggulung berarak beriringan menghantarkan peselancar ke pantai Desa Mon Ikeuen, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar
Sayangnya, pantai ini masih kalah dari sisi promosi. Sejauh ini, lomba-lomba selancar yang diadakan di pantai ini masih kalah kelas dengan lomba yang sama di Nias dan Bali. Padahal, lomba-lomba yang diadakan di pantai ini juga diikuti oleh para peselancar dari mancanegara.
Seperti "Aceh Surfing Competition 2013" pada tanggal 16-17 Maret lalu yang diikuti peselancar dari Australia, Perancis, Inggris, dan Selandia Baru.
Untuk diketahui, pantai Lhoknga yang berada di arah barat sekitar 13 kilometer dari Kota Banda Aceh ini, dalam setahun memiliki dua tipe ombak, yaitu ombak pantai (beach break) pada saat musim angin barat, Juni-November.
Kemudian dari Desember- Mei atau saat musim angin timur berubah ke ombak karang (reef break). Di antara jenis ombak dalam setiap tahun adalah ombak kiri (left hander point). Ombak ini sangat cocok untuk peselancar pemula. Kemudian, ada ombak yang menjadi favorit peselancar asal Jepang, yaitu ombak cemara (right point).
Bagi peselancar yang ingin tantangan lebih berat, saatnya berselancar ketika jenis ombak kiri kanan. Ombak ini berarus kuat dan membuat para peselancar harus lebih berhati-hati. Selain untuk berselancar, di pantai juga Anda bisa melepas penat dengan keindahan alam, terutama saat matahari menuju ke peraduan.