Berita Nasional
Universitas Syiah Kuala Raih Peringkat 6 Nasional di Ajang MTQMN XVIII
“Kafilah kita membuktikan bahwa kampus ini bukan hanya Kampus Berdampak, tapi juga Kampus Qur’ani Berprestasi.” MARWAN
“Kafilah kita membuktikan bahwa kampus ini bukan hanya Kampus Berdampak, tapi juga Kampus Qur’ani Berprestasi.” MARWAN, Rektor Universitas Syiah Kuala
SERAMBINEWS.COM, BANJARMASIN - Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil meraih peringkat ke enam pada Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVIII Tahun 2025, yang digelar di Universitas Lambung Mangkurat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 6-9 Oktober 2025.
USK berhak menduduki peringkat enam setelah berhasil meraih juara pada beberapa cabang MTQ ini. Diantaranya juara I khaththil Qur’an dekorasi putri; Durratul Irfana (Fakultas Kedokteran, Prodi Psikologi), juara I debat ilmiah Al-Qur’an bahasa Inggris; Putri Sandra Atqia (Fakultas Hukum) dan Zhia Hazirah (Fakultas Teknik, Prodi Teknik Industri).
Lalu pembicara terbaik debat ilmiah Al-Qur’an bahasa Inggris; Putri Sandra Atqia (Fakultas Hukum), juara II tilawah putra M Rian Rozan Saputra (Fakultas Kedokteran Gigi), juara harapan III tilawah putri Siti Indana Aulia Rusli (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prodi Sejarah).
Dalam kompetisi bergengsi yang diikuti ribuan mahasiswa dari seluruh Indonesia itu, USK mengirim 22 mahasiswa terbaik yang berlaga pada 13 cabang lomba, di dampingi 8 pelatih berpengalaman dan 3 official.
Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan, menyampaikan rasa syukur atas capaian luar biasa ini. Sebab USK mampu menyisihkan puluhan perguruan tinggi ternama di Indonesia, serta berhasil naik satu peringkat dari tahun sebelumnya.
“Ini bukan sekadar prestasi, tetapi simbol dari kerja keras, dedikasi, dan kekuatan spiritual mahasiswa USK. Kafilah kita membuktikan bahwa kampus ini bukan hanya Kampus Berdampak, tapi juga Kampus Qur’ani Berprestasi,” ucapnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan, Prof Dr Mustanir MSc. turut memberikan apresiasi atas capaian yang dinilai sebagai hasil pembinaan berkelanjutan. MTQMN adalah ajang nasional yang sangat kompetitif. Untuk bisa menembus enam besar nasional bukanlah hal mudah. Ini membuktikan bahwa pembinaan mahasiswa di USK berjalan dengan serius dan terstruktur.(mun)
| Aset Korupsi Sabang Diserahkan ke Pertamina | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| PDI-P Kukuh Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Jejak Pelanggaran HAM Jadi Alasan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| DPR RI dan Pemerintah Sepakat Biaya Haji 2026 Rp 54.194.366, Kuota Haji 221.000 Orang | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Top! Malem Diwa Janagaru FT-USK Juara 3 Kontes Mobil Hemat Energi 2025 | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Gubernur Aceh Mualem Jajaki Kerja Sama Peternakan Sapi dengan Australia | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.