Permintaan Ambal Mulai Meningkat
Permintaan ambal di Banda Aceh mulai meningkat sejak seminggu terakhir

BANDA ACEH - Permintaan ambal di Banda Aceh mulai meningkat sejak seminggu terakhir. Kebanyakan, para kaum ibu membeli ambal untuk persiapan menyambut Lebaran Idul Fitri nanti. Ambal yang paling banyak dicari adalah ambal paris dan shagy.
Seorang pedagang di Jalan KH Ahmad Dahlan, Pasar Aceh, Banda Aceh, Alfi, mengaku, dalam seminggu terakhir ini bisa menjual sebanyak 20 ambal. Padahal dihari-hari biasa, penjualan jauh dibawah itu.
Ia meyakini penjualan akan meningkat tajam pada pertengahan puasa. “Pada pertengahan bulan puasa nanti, biasanya ambal yang laku lebih banyak lagi,” katanya kepada Serambi, Selasa (2/7).
Ambal yang paling banyak dicari adalah ambal paris ukuran besar dan ambal shaggy ukuran sedang. Ambal paris dijual Rp 800.000 untuk ukuran 3x4 meter dan Rp 400.000 untuk ukuran 2x3 meter. Sedangkan ambal shaggy dijual Rp 350.000 sampai Rp 1,5 juta, tergantung ukuran dan merek.
“Ambal bulu shaggy ini sering dipakai untuk di bawah meja kursi tamu dan untuk alas duduk di meja osin. Kalau harganya,tergantung ukuran dan merek ambal,” ujarnya.
Pemilik toko ambal lainnya, Dian, juga mengakui kalau pembelian ambal mulai meningkat, dan yang paling laris adalah ambal paris. Selain karena kualitasnya yang bagus, ambal tersebut juga memiliki warna dan corak yang beragam, dan cocok untuk ruang tamu bergaya minimalis.
“Ambal paris ini lebih lembut bulunya. Keluaran tahun ini lebih banyak corak dan warna-warna yang cocok untuk desain interior rumah minimalis,” kata Dian. Di samping itu, permintaan tikar bambu juga meningkat menjelang Ramadan, biasanya digunakan untuk alas duduk saat berbuka puasa. “Pembeli memilih tikar bambu karena mudah dicuci dan dibersihkan seandainya ada tumpahan makanan,” terangnya.(ni)