Pilkada Pidie Jaya
Cabup dan Calon Wali Kota Tes Kesehatan
Sebanyak tiga pasang calon bupati/calon wakil bupati Pidie Jaya serta lima pasang calon wali kota/calon wakil wali kota Subulussalam
BANDA ACEH - Sebanyak tiga pasang calon bupati/calon wakil bupati Pidie Jaya serta lima pasang calon wali kota/calon wakil wali kota Subulussalam, Minggu (18/8) mengikuti rangkaian tes kesehatan di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh. Tes itu dilaksanakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Aceh bekerja sama dengan RSUZA.
“Peserta diperiksa oleh tim yang terdiri atas 23 dokter dibantu sejumlah perawat. Masing-masing dokter memeriksa organ sesuai spesialisasinya,” kata Sekretaris IDI Wilayah Aceh, dr Rais Husni Mubarak, kepada Serambi, kemarin.
Disebutkan, pemeriksaan yang dilakukan antara lain pemeriksaan laboratorium yaitu pemeriksaan darah dan urine, pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk organ tubuh seperti ginjal dan fungsi hati. “Kita juga lakukan pemeriksaan penunjang yaitu mata, telinga, hidung, tenggorokan, pendengaran, paru-paru (pernapasan), saraf, jantung, penyakit dalam, bedah, kejiwaan, dan fungsi sosial. Ada satu tes lagi yang khusus untuk perempuan yaitu tes kesehatan kandungan,” terangnya.
Soal hasil tes yang dilakukan seharian itu, Ketua Panitia dari IDI Wilayah Aceh, dr Syahrul SpS (K) mengatakan, hal tersebut harus diplenokan terlebih dulu. “Kita sudah lakukan pleno pertama tadi (kemarin-red) pukul 16.30 WIB. Pleno itu baru sebatas membahas hasil tes menurut organ yang diperiksa. Besok (hari ini-red) kita akan pleno sekali lagi secara menyeluruh untuk penilaian. Besok (hari ini-red) kita akan kumpulkan hasilnya secara komprehensif,” kata Syahrul.
Menurutnya, hasil akhir tes kesehatan tersebut akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Independen (KIP) Aceh dalam bentuk surat keterangan. “Rencananya besok setelah pleno menyeluruh, kita usahakan untuk menyampaikan hasilnya ke KIP Aceh,” demikian Syahrul.
Amatan Serambi, saat tes yang berlangsung mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB turut ikut pendukung calon bupati/calon wakil bupati serta pendukung calon wali kota/calon wakil wali kota. Namun mereka ta dibolehkn masuk ke ruang pemeriksaan dan hanya boleh menunggu di luar dan halaman rumah sakit. Hal itu membuat suasana RSUZA terlihat lebih ramai dibanding hari-hari sebelumnya.(sr)