Pilkada Pidie Jaya
1.500 Petugas Gabungan Amankan Pilkada Pijay
Sebanyak 1.500 petugas gabungan, terdiri atas anggota Perlindungan Masyarakat (Limnas), Satpol PP dan WH, Polri, serta TNI
MEUREUDU - Sebanyak 1.500 petugas gabungan, terdiri atas anggota Perlindungan Masyarakat (Limnas), Satpol PP dan WH, Polri, serta TNI, Kamis (10/10) kemarin, mengikuti apel siaga dan simulasi pengamanan Pilkada Pidie Jaya 2013, di Lapangan Bola Kaki Kota Meureudu. Dalam simulasi itu, petugas memeragakan kesiapan dalam mengendalikan situasi, termasuk kemungkinan terjadinya kerusuhan.
Simulasi pengamanan Pilkada Pidie Jaya diperankan oleh anggota Mapolres Pidie dan anggota Satuan Brigade Mobil Daerah (Sat Brimobda) Polda Aceh. Simulasi dimulai dengan adegan kampanye yang berlangsung rusuh. Dalam adegan yang berlangsung menegangkan, aparat berhasil menangkap provokator perusuh.
Selain pada tahapan kampanye, aparat gabungan juga mensimulasikan kerusuhan pada tahapan-tahapan lainnya, seperti kerusuhan di di tempat pemungutan suara (TPS), atau pencegatan petugas PPS yang mengantar kotak suara ke kantor kecamatan. Bahkan, petugas juga mensimulasikan kesigapan mengendalikan situasi kerusuhan pada saat pengambilan sumpah pasangan bupati/wakil bupati terpilih.
Kapolres Pidie AKBP Sunarya SIk didampingi Ketua Pelaksana Simulasi Pilkada, Kompol M Nazaruddin SH MM usai simulasi mengatakan, simulasi ini bertujuan untuk memantapkan kemampuan petugas dalam mengendalikan situasi, termasuk kemungkinan terjadinya kerusuhan pada setiap tahapan pelaksanaan pilkada.
Namun demikian, Kapolres berharap, pilkada Pidie Jaya berlangsung aman dan tertib, sehingga tidak harus berujung pada terjadinya kerusuhan, karena hanya akan merugikan masyarakat serta mengganggu proses pembangunan di Pidie Jaya.
Sebelummya, Wakil Bupati Pidie Jaya, HM Yusuf Ibrahim secara simbolis menyerahkan sebanyak 630 anggota Linmas kepada Kapolres Pidie, AKBP Sunarya SIK dengan menandatangani berkas berita acara.
“Kami berharap kepada 630 anggota Linmas yangg terlibat dalam pengamanan pilkada tahun ini supaya dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal. Janganlah terpengaruh dengan isu negatif secara berlebihan,” demikian Sunarya.(c43)
