Satpol PP dan WH Sita Meja Tujuh Tusot

* Mengarah Jadi Arena Judi

MEUREUDU - Tim Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Pidie Jaya, Jumat (15/2) malam melaksanakan razia penegakan syariat Islam di beberapa kecamatan. Dalam razia yang melibatkan sebanyak 30 personel Satpol PP dan WH itu tim menyita sebanyak tujuh meja permainan tusot di Gamppng Mbeu, Kecamatan Trianggadeng, serta beberapa set kartu domino di lokasi terpisah.

Kepala Satpol PP dan WH Pidie Jaya, Dra Asiah MM kepada Serambi Sabtu (15/2) mengatakan, dalam operasi penegakan syariat Islam sepenjang Jumat (14/2) malam hingga menjelang subuh itu, tim telah menyita sebanyak tujuh meja tusot bersama peralatan lainnya, di Gampong Mbeu, Kecamatan Trienggadeng.

Dijelaskan Asiah, penyitaan meja tusot itu karena permainan itu telah menjurus judi dengan menggunakan taruhan. “Sesuai laporan yang kami terima dari masyarakat permainan tusot itu sudah menjadi ajang taruhan, sehingga permainan itu berlangung hingga malam hari,”tegas Asiah. Sedangkan tiga set batu domina diambil tim Satpol PP dan WH di Gampong Panteraja. Sementara dua set kartu gaplek kata Asiah disita di kawasan Gampong Paru, Kecamatan Bandarbaru.

“Semua barang sitaan itu telah kami jadikan barang bukti dan kini diamankan di Markas Satpol PP dan WH Pijay,”sebut Asiah.

Menurut Kepala Satpol PP dan WH Pijay itu, operasi penegakan syariat Islam itu akan terus dilaksanakan secara rutin. Pada bagian lain, Asiah juga mengingatkan para pemilik binatang ternak, seperti sapi, kerbau dan kambing agar tidak melepas hewan piaraannya itu di sembarang lokasi, sehingga akan mengganggu lalulintas jalan raya, serta akan masuk ke perkarangan dan kompleks perkantoran. Sebab, menurut Asiah binatang ternak yang berkeliaran itu juga akan dijaring dan dikenakan denda bagi pemiliknya ketika hewan itu diambil.(c43)