Sajak- Sajak
tarian air dan nada getar bumi menyatu dengan tangis dan gelak tertawa air menari-nari di antara jemari
Editor:
hasyim
kata nenek kakekku
kurun demi kurun tetap ada
kini kita peringati tiap tiba sejarahnya
ada dukapanjang menguras habis airmata
ada yang tergelak bersama punggawa
di atas genangan airmata
di atas karpet merah memanjang
asap dupa
kita tahu semua
tsunami yang tercinta
sebelum ada lagi senyum
dan tangis manusia
kuharap tuhan ambil mengerti tentang ini semua
tentang asap dupa merayap
di karpet merah saga
Berita Terkait