Droe Keu Droe
Kasir Indomaret Lamteh tidak Ber-ANEKA
BEBERAPA waktu lalu, saya dan istri memiliki pengalaman yang tidak baik ketika berbelanja di Indomaret Lamteh
BEBERAPA waktu lalu, saya dan istri memiliki pengalaman yang tidak baik ketika berbelanja di Indomaret Lamteh, Ulee Kareng, Banda Aceh. Ketika itu, kami hendak membeli beberapa keperluan rumah tangga. Kami juga membeli beberapa jenis makanan ringan untuk melengkapi belanjaan kami. Kami mengambil item-item tersebut, kemudian membawanya ke kasir.
Ketika membayar, awalnya semua terasa biasa saja, karena kasir menghitung dengan cepat belanjaan kami. Namun, ketika sudah di parkiran dan hendak pulang ke rumah, barulah kami menyadari ada kejanggalan. Ternyata jumlah barang yang tercetak pada struk pembelian lebih banyak dibandingkan jumlah barang yang kami ambil. Artinya, ada mark up dari jumlah yang sudah kami bayar dengan yang semestinya kami bayar. Istri saya mendatangi kasir tersebut untuk menanyakan perihal kejadian itu. Ternyata jawaban yang kami dapatkan sangat mengecewakan. Kasir berdalih kesalahan itu ada pada sistem, dan mengatakan bahwa ia tidak mungkin melakukan kecurangan. Dengan mimik muka yang tidak enak dan seakan-akan kami yang bersalah, pada akhirnya ia mengembalikan hak kami.
Dalam hal ini, saya menilai kasir tidak memiliki lima nilai dasar yang seharusnya ada pada setiap manusia, yang saya singkat menjadi ANEKA. Pertama, akuntabilitas. Kasir telah berlaku tidak jujur, terlihat dari usahanya dalam memperlakukan konsumen dengan buruk, kemudian tidak mau mengakuinya; Kedua, nasionalisme. Ada usaha untuk memberi perlakuan diskriminatif kepada kami, dimana dengan jumlah item belanja yang tidak sedikit, barangkali kasir berpikir kami tidak mengecek kembali struk pembelian kami;
Ketiga, etika publik. Kasir tidak beritikad baik untuk mengakui bahwa ia sudah melakukan kecurangan dan menolak meminta maaf kepada kami selaku konsumen yang dirugikan; Keempat, komitmen mutu. Kasir tidak menjaga mutu pelayanan yang pastinya sudah menjadi Standard Operation Procedure dari Indomaret, dan; Kelima, antikorupsi. Kasir secara jelas berusaha untuk melakukan mark up dengan memasukkan data jumlah barang yang tidak sesuai dengan yang sebenarnya.
Saya berharap adanya perhatian khusus dari pihak manajemen Indomaret Lamteh agar memastikan hal seperti ini tidak terulang kembali. Barangkali Rp 13.000 (dari total belanja Rp 46.300) bukan jumlah yang banyak, tetapi tetap saja merupakan wujud dari pelanggaran terhadap hak-hak konsumen. Terakhir, saya juga ingin mengingatkan kita semua agar waspada terhadap kemungkinan adanya kejadian seperti ini di kemudian hari. Terima kasih.
Arifka Yusri
Warga Lamteh, Ulee Kareng,Banda Aceh. Email: arifka_sum41@yahoo.co.id