Di Abdya Ada Satu Aliran Sesat dan Lima Terindikasi Sesat
Tim Penanggulangan Aliran Sesat di Kabupaten Abdya menemukan satu aliran sesat serta lima aliran yang terindikasi
Kapolres Abdya, AKBP Hairajadi melalui Kasat Reskrim AKP Misyanto M SE ditanyai Serambi, Rabu (22/7) membenarkan, Mahyuddin, warga Desa Ie Lhop, Kecamatan Tangan-Tangan, sedang diperiksa.
Status Mahyuddin, menurut polisi masih sebagai terlapor, karena masih perlu meminta keterangan dari dua saksi lainnya. ‘Pemeriksaan terhadap dua saksi lainnya kita jadwalkan Jumat (besok),” kata Kasat Reskrim. Sedangkan dua saksi sudah diminta keterangan (18/7) lalu, yaitu Tgk Baharuddin (Imam Masjid Annurus Saddiq) dan Ali Cen (Anggota Tuha Peut Gampong Ie Lhop).
Seperti diberitakan, khutbah Idul Fitri 1 Syawal 1436 H di Masjid Annurus Saddiq, Desa Ie Lhop, Kecamatan Tangan-Tangan, Abdya, Jumat (17/7) pagi diwarnai insiden caci maki dari dari seorang jamaah. Pasalnya, sang khatib, Tgk Ali Usman Ajja (31), menyinggung soal ajaran sesat dalam khutbahnya.
Ratusan warga Desa Ie Lhop, Kecamatan Tangan-Tangan mendatangi Polres Abdya, Jumat malam. Mereka melaporkan dan menuntut agar pelaku penghinaan atau pencemaran nama baik terhadap pemuka agama yang terjadi di dalam rumah ibadah itu diproses sampai tuntas.(nun)