Permintaan Sewa Pakaian Adat Meningkat

* Untuk Digunakan pada Pawai 17 Agustus

BANDA ACEH - Pakaian adat 34 provinsi di Indonesia mulai ramai disewa para orang tua murid sekolah di Banda Aceh. Pakaian ini akan digunakan pada perhelatan pawai memeriahkan HUT ke-69 kemerdekaan RI, 17 Agustus 2014. Sejumlah pedagang melaporkan permintaan sewa meningkat tajam dua minggu ini.

Maksalmina selaku karyawan di sebuah toko pakaian adat kawasan Pasar Atjeh, Selasa (4/8) mengatakan, dalam dua hari ini tokonya dibanjiri pesanan pakaian adat oleh dewan guru di beberapa sekolah kawasan Banda Aceh.

Di tokonya selain menjual pakaian adat, kata dia juga dapat disewakan. “Harga sewa Rp 150 ribu per pasang, sudah termasuk aksesoris kepala. Pesanan paling banyak itu dari daerah Bireuen dan Lhokseumawe,” ujarnya.

Menurut Maksalmina, saat ini yang mendominasi penyewaan maupun pembelian adalah para murid SD. Ia mencontohkan sekolah yang sudah memesan di tokonya dalam jumlah besar mereka sewa dalam partai besar, untuk 30 murid peserta pawai.

Hal serupa juga dikatakan Andah, karyawan toko aksesoris dan pakaian adat di Pasar Aceh Lantai II, Banda Aceh. Menurutnya, dalam satu minggu ini, banyak sekali permintaan pakaian adat yang disewakan kepada orang tua murid.

“Bahkan hari ini kita sampai lagi paket kiriman dari Jakarta berupa pakaian adat full edisi untuk seluruh provinsi di Indonesia. Harga kita tetapkan berbeda antara yang disewa atau yang membeli,” ujarnya. Menurut Andah, tokonya akan semakin ramai dikunjungi sehari sebelum pawai diadakan. Permintaan baju adat untuk karnaval saat perayaan HUT 17 sudah meningkat. (avi)