Ija Kroeng, Kain Sarung dari Aceh
Dari para raja, bangsawan, ulama, hingga rakyat jelata. Tak hanya kaum adam, kain sarung juga menjadi pakaian para perempuan
Penulis: Nurul Hayati | Editor: Amirullah
twitter
Karyanya dijadikan sebagai souvenir bagi mahasiswa pertukaran pelajar ke Cina, India, Jepang, Korsel, dan Malaysia.
Karyanya ini rencananya juga dipakai oleh seniman yang juga anggota DPD RI Rafly bersama grup musik Kande yang akan menggelar konser di Inggis bulan Agustus ini.
Di luar itu ia berharap pemerintah menyediakan pasar bagi home industry lokal seperti produknya untuk pengadaan kebutuhan kain sarung jamaah haji yang tentunya dalam jumlah massal.
Bagi Khairul kain sarung ibarat kanvas tempatnya berkreasi.
Menjadi sarana untuk menjaga warisan budaya tak tinggal nama. Bagaimana anda tertarik menentengnya untuk oleh-oleh? (Nurul Hayati)