Breaking News

CAKRAWALA

Konflik Bisa Tumbuh Kalau Tidak Diurus Dengan Baik

Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah akhirnya meminta semua pihak agar membantunya memikirkan nasib Aceh..

Penulis: Fatimah | Editor: RezaMunawir
Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah melakukan foto bersama Ketua Umum FPMPA, Mufied Alkamal, dewan pendiri, dan para ketua paguyuban kabupaten/kota se Aceh usai membuka Kongres II Forum Paguyuban Mahasiswa dan Pemuda Aceh (FPMPA) di Gedung Arafah, Asrama Haji Banda Aceh, Sabtu (29/8). 

Laporan Tiara Fatimah I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM - Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah akhirnya meminta semua pihak agar membantunya memikirkan nasib Aceh. Terlebih lagi dalam menangani kemunculan kelompok radikal bersenjata dari mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), seperti halnya Din Minimi beserta sejumlah pengikutnya.

Dalam Cakrawala edisi 31 Agustus 2015, tim redaksi mengangkat tema "Wajar, Gubernur Ajak Tangani Kelompok Radikal". Hadir di studio Serambi FM, Redaktur Pelaksana Serambi Indonesia, Yarmen Dinamika dipandu host Nico Firza.

Menurut Redaktur Pelaksana Harian Serambi Indonesia Yarmen Dinamika, dalam hal ini Gubernur tidak mengklaim diri sebagai one man show. Kisruh yang terjadi selama ini merupakan konflik antara Din minimi dan pemerintah aceh.

“Dalam hal ini, sejak awal Gubernur telah mengambil sikap karena ini adalah sempalan dari Gerakan Aceh Merdeka (GAM). GAM sudah pilih jalan damai, dalam kesempatan ini seluruh anggota sudah menyerahkan senjata beserta amunisi. Dalam kesepakatan damai, jika mantan kombatan mengangkat senjata lagi, maka amnesti mereka dihapus, “jelas Yarmen.

Dalam closing statement, dia pun menyebutkan, saat ini sangat dibutuhkan mediator konflik agar tidak terjadi lagi pertumpahan darah. “Jika tidak ada mediator konflik, maka akan terjadi pertumpahan darah. Imbauan Gubernur seperti ini karena Gubernur tidak ingin melihat lagi adanya radikalisme yang bisa menjadi kerikil dalam perdamaian, “paparnya.

Yarmen pun menekankan, konflik bisa tumbuh kalau tidak diurus dengan baik. Untuk itu diharapkan tawaran Gubernur Zaini agar bisa direspons oleh Anggota DPR dan DPD asal Aceh yang tergabung dalam Forbes. “Mereka bisa menjadi negosiator dan hasilnya harus dipublikasi. Sehingga kita tahu maunya din minimi apa,” pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved