Bentrok di Aceh Singkil
Pengungsi Kembali ke Rumah Masing-masing
Khaldum mengatakan jumlah pengungsi, di Manduamas, sekitar 2.500 orang. Sebagian sudah pulang sebelum dijemput Bupati.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Amirullah
Laporan: Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Warga Aceh Singkil, yang mengungsi mulai kembali ke rumahnya masing-masing. Ada yang kembali, Jumat (16/10/2015) malam bersama rombongan tim penjemput yang dipimpin Bupati Aceh Singkil, Safriadi dan Wakil Bupati Dulmusrid. Sebagian lagi pulang besok, Sabtu (17/10/2015) sesuai keinginan warga.
Wakil Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, yang memimpin penjemputan pengungsi di Kecamatan Sibagindar, Kabupaten Pakpak Barat, mengatakan, warganya bersedia pulang.
"Ada yang pulang malam ini, ada juga besok karena sudah malam dan kondisi jalan sangat berat. Mobil penjemput pun ada yang terperosok tidak naik tanjakan," kata Dulmursid.
Sebelumnya sempat beredar informasi pengungsi di Sibagindar, enggan pulang. Namun setelah mendapat penjelasa akhirnya bersedia pulang. Rombongan pengungsi dan jemput dari Sibagindar, hingga pukul 20.30 WIB belum datang ke Aceh Singkil, walau jaraknya hanya 20 kilometer, lantaran jalan masih berupa tanah merah.
Wakil Bupati ketika ditanya jumlah pengungsi, belum bisa menyampaikan. Namun berdasarkan informasi jumlah pengungsi di Sibagindar, diperkirakan sekitar seribuan.
"Jumlah pengungsi nanti saya sampaikan, setelah ada data ril," kata Dulmusrid.
Kondisi serupa disampaikan Kabag Humas Setdakab Aceh Singkil, Khaldum, yang ikut dalam rombongan Bupati Safriadi, menjemput pengungsi di Manduamas, Tapanuli Tengah. Sekitar pukul 20.15 WIB rombongan sudah masuk wilayah Kecamatan Danau Paris, yang berbatasan langsung dengan Manduamas.
"Pulang, cuman agak telat karena makan dulu," ujarnya.
Khaldum mengatakan jumlah pengungsi, di Manduamas, sekitar 2.500 orang. Sebagian sudah pulang sebelum dijemput Bupati.
"Sebagian sudah pulang duluan," jelasnya.