Kita Sudah Menjajah Bahasa Sendiri
Dominasi bahasa asing sudah sedemikian parah. Kita telah membuang martabat bahasa Indonesia dengan penggunaan bahasa asing, makin terlihat dimana-mana
Penulis: Nani HS | Editor: Yusmadi
“Siapakah sasaran konsumen mereka? Ini namanya tidak punya sikap menjunjung tinggi bahasa Indonesia. Nah perasaan rendah diri terhadap bahasa sendiri ini, mencerminkan prilaku yang gemar menunduk-nunduk di depan bangsa lain. Jadi perlu langkah strategis untuk mengobatinya,” kata Toha.
Dalam diskusi hingga menjelang waktu shalat Ashar tersebut, forum berhasil mengumpulkan beberapa saran dan ide dari 20 peserta (instansi, biro iklan, radio, dan badan usaha), antara lain perlu segera disusun regulasi yang bisa mengatur dan menertibkan penamaan papan nama, toko, dan sebagainya di media luar ruang.
Perlu juga memberi penghargaan bagi masyarakat yang telah memakai bahasa Indonesia dengan benar di media luar ruang. “Kalau perlu ada satu badan bagi masyarakat untuk mendiskusikan penamaan toko atau usahanya,” usul salah seorang peserta. (*)