Bunga Trauma Berat Dirudapaksa Pria Bertato di Aceh Singkil

Mendapat perlakuan bejat Bunga kini tidak berani ke luar rumah. Ia takut peristiwa serupa kembali menimpa dirinya.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Amirullah
kompas.com
ilustrasi 

Laporan: Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL – Bunga (bukan nama sebenarnya) mengalami trauma berat setelah menjadi korban rupadaksa pria bertato bernama Paaja (22). Keduanya masih satu kampung di Kabupaten Aceh Singkil.

Peristiwa yang merenggut kesucian Bunga, terjadi 18 April lalu. Kala itu Bunga sedang berada di sekitar pesantren yang ada di kampungnya. Tiba-tiba diseret Paaja ke belakang pesantren lalu terjadilah perbuatan tidak senonoh yang merenggut masa depan gadis cilik tersebut.

Mendapat perlakuan bejat Bunga kini tidak berani ke luar rumah. Ia takut peristiwa serupa kembali menimpa dirinya.

“Pelaku melakukan perbuatanya di belakang pesantren yang ada di desa tempatnya tinggal,” kata Kapolres Aceh Singkil, AKBP M Ridwan melalui Kapolsek Singkil Iptu Syamsuar, Rabu (11/5/2016).

Sayangnya keluarga korban baru melaporkan peristiwa itu ke Polsek Singkil, pada 26 April atau delapan hari setelah kejadian.

Polisi baru berhasil menangkap pelaku 4 Mei, lantaran tersangka keburu pergi ke Aceh Selatan.

Menurut Kapolsek, tersangka kini mendekam dalam tahanan Mapolsek Singkil.

Pihaknya membidik tersangka dengan Undang-undang Perlindungan Anak Nomor 35 pasal 82 ayat 1 dengan ancaman minimal 5 tahun penjara dan maksimal 15 tahun.(*)
          

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved