Kendaraan Terjebak Macet di Geurutee

Satu unit truk Fuso sarat muatan tujuang Banda Aceh mengalami kerusakan di lintas Gunung

Editor: bakri
Satu unit truk rusak menyebabkan puluhan kendaraan antrean di kaki Gunung Geurutee, Kecamatan Jaya, Aceh Jaya, Rabu (24/8) malam. Hingga pukul 21.00 WIB pihak kepolisian setempat memberlakukan sistem buka tutup serta puluhan mobil berbadan besar masih tertahan. 

* Truk Fuso Mogok di Tengah Jalan

CALANG - Satu unit truk Fuso sarat muatan tujuang Banda Aceh mengalami kerusakan di lintas Gunung Geurete, Kecamatan Jaya (Lamno), Kabupaten Aceh Jaya, Rabu (24/8) pukul 09.00 WIB. Akibat kejadian itu, puluhan kendaraan dari arah berlawanan terjebak macet total setengah jam pada siang hari.

Informasi yang diperoleh Serambi kemarin, kerusakan truk pengangkut sawit tersebut terjadi sejak pagi. Tapi akibat tersendatnya laju kendaraan hingga terjadi kemacetan panjang pada siang hari. Karena hanya kenderaan berukuran kecil yang bisa melewatinya. Sedangkan kendaraan berukuran besar tertahan hingga tadi malam.

Untuk mengurai kemacetan ini, pihak kepolisian memberlakukan sistem buka tutup sejak siang. Disamping itu, juga dilakukan penimbunan disisi jalan untuk memudahkan kendaraan lewat. Upaya untuk mengurai kemacetan ini cukup menguras energi dengan banyaknya kendaraan yang ingin melewati kawasan tersebut dari dua arah. Bahkan hingga tadi malam kendaraan yang melewati lintasan tersebut padat merayap.

“Saat ini masih kita lakukan sistem buka tutup, sebab truk pengangkut sawit masih di tengah jalan,” kata Ipda M Hasan, Kasat Lantas Aceh Jaya saat ditemui Serambi, Rabu (24/8) di kaki Gunung Geurutee.

Pantauan Serambi kemarin, posisi truk yang rusak tersebut persis berada di tengah jalan raya hingga kendaraan lain tak bisa melewatinya. Puluhan mobil dari arah Banda Aceh ke Calang atau sebaliknya terjebak macet tak bisa melanjutkan perjalanan. Kondisi ini cukup menyulitkan pengendaraan yang ingin melewati jalan tersebut. Bahkan pengendara saling mendahului dan ada yang mencoba untuk balik arah akibat mogoknya truk fuso tersebut.

“Tidak bisa lewat, karena sisi kanan jurang dan sisi kirinya gunung. Selain itu badan jalan disisi kiri juga rusak akibat digerus hujan,” kata salah seorang pengemudi yang ikut terjebak macet kepada Serambi, kemarin.

Terpantau pada pukul 15.00 WIB belasan truk masih antri atau tersendat disepanjang jalan dimaksud. Hanya mobil berukuran kecil yang bisa lewat. Personel Polisi dari Polres Aceh Jaya pun tampak stanby di lokasi mengamankan arus lalu lintas dari kemacetan panjang.

Longsor yang terjadi di beberapa titik dalam kawasan Aceh Jaya di jalan USAID Rabu (24/8) pagi kemarin mengancam keselamatan para pengguna jalan di wilayah itu. Sementara tanah longsor yang terjadi di dua titik pada Rabu kemarin itu tidak memakan korban jiwa, yaitu di Glee U, Kecamatan Jaya dan Gunung Keumala di Kecamatan Sampoiniet.

“Tanah longsor yang terjadi di kawasan jalan USAID, yaitu di kilometer 85 dan 110 tidak terlalu besar. Namun kondisi tersebut juga sangat membahayakan para pengguna jalan. Semua titik longsor sudah kita perintahkan pihak BPBK untuk segera mengatasinya supaya tak mengganggu para pengguna jalan,” kata Sekda Aceh Jaya, Drs T Irfan TB kepada Serambi, Rabu (24/8).

Ia berharap kepada semua pengguna jalan untuk tetap waspada terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi di musim hujan saat ini. Tanah longsor yang terjadi di jalan USAID itu merupakan longsoran dari tebing gunung yang saat ini sama sekali tak ada pengamannya.

“Setiap ada permasalahan di jalan USAID itu, kita tetap akan ikut membantunya meski itu kewenangan di tingkat provinsi. Karena lokasi kejadiannya berada di wilayah kita, maka tetap dilakukan bantuan penanganannya,” ujarnya.(c45/tz)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved