Pawai 1 Muharram Meriah
Ribuan pelajar mulai tingkat PAUD sampai SMA sederajat se-Banda Aceh dan Aceh Besar
lihat foto
BANDA ACEH - Ribuan pelajar mulai tingkat PAUD sampai SMA sederajat se-Banda Aceh dan Aceh Besar, Minggu (2/10) mengikuti pawai memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1438 Hijriah. Setelah dilepas Ketua DPRK Banda Aceh, Arief Fadillah di Lapangan Blang Padang sekitar pukul 08.00 WIB, peserta melintasi sejumlah jalan protokol di Banda Aceh.
Amatan Serambi kemarin, semua peserta mengenakan pakaian muslim warna putih. Selain itu, hampir setiap kafilah dilengkapi sepeda dan becak yang dihias mirip Kakbah dan masjid. Karena cuaca panas, sekitar 30-an peserta pawai pingsan.
Ketua Panitia, Zamahsyari kepada Serambi, menyebutkan, pawai itu diikuti 155 kafilah/regu yang terdiri atas tingkat PAUD/TK 70 sekolah, SD/MI 35 sekolah, SMP/MTs 25 sekolah, dan SMA/MA/SMK 25 sekolah. Setiap sekolah mengikutkan 30-40 peserta. Menurutnya, pawai itu digelar Pemerintah Aceh bekerja sama dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh.
Hasil penilaian dewan juri terhadap peserta pawai, tambah Zamahsyari, diumumkan beberapa saat setelah semua peserta masuk garis finish di Blang Padang . Untuk juara I, II, dan III, sebutnya, diberikan piala plus uang pembinaan masing-masing Rp 4 juta, Rp 3 juta, dan Rp 2,5 juta.
Pawai Taaruf 1 Muharram 1438 H juga berlangsung di Sabang, kemarin. Peserta pawai dilepas Wali Kota Sabang, H Zulkifli H Adam, di Lapangan Play Ground. Turut hadir Forkopimda dan pejabat setempat
Amatan Serambi, meski pawai dimulai pukul 09.00 WIB, namun peserta sudah memadati lapangan Play Ground sejak pukul 07.20 WIB. Seluruh peserta mengenakan berbagai jenis pakaian. Pawai taaruf yang diiringi marching band itu mengitari Jalan Simpang Garuda-Jalan Majid Ibrahim-Jalan Perdagangan-Kebun Merica, dan finish Taman Wisata Sabang Fair.
Ketua Panitia, Drs M Jamin Seda mengatakan, pawai itu diikuti ribuan siswa dari 45 sekolah dari berbagai jenjang pendidikan. Lomba itu dinilai oleh dewan juri. Aspek yang dinilai yaitu tajwid, fashahah, suara dan lagu/irama, adab dan kerapian, serta kekompakan peserta/keserasian dan keindahan.
Sementara itu, Pemko Banda Aceh dalam memeriahkan tahun baru Islam kali ini juga mengadakan haflah Alquran dengan menghadirkan qari internasional dari Mesir, Syeikh Muhammed Abu Laila di Lapangan Blang Padang, Sabtu (1/10) malam. Acara itu juga menghadirkan dua qari terbaik Aceh yaitu Ustaz Hamli Yunus dan Ustaz Ahmad Rijal. Ribuan warga hadir menyaksikan penampilan ketiga qari tersebut.
“Tahun baru hijriah hendaknya benar-benar dijadikan sebagai langkah awal untuk perubahan total bagi kehidupan pribadi dan sosial kemasyarakatan. Mari kita renungi sejauh mana kedekatan dan kecintaan kita kepada Alquran sebagai way of life umat Islam,” ujar Wali Kota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE dalam sambutannya pada acara tersebut.
Melalui kegiatan itu, ia berharap dapat merubah perilaku masyarakat, khususnya kesadaran untuk mengamalkan ajaran Islam secara maksimal dan termotivasi untuk menjadikan Alquran sebagai kebutuhan yang harus terus dipedomani.(mun/az/rel/jal)
