Nurul Hasanah Wisuda 331 Lulusan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) dan Akademi Kebidanan (Akbid) Nurul Hasanah, Kutacane, Aceh Tenggara mewisuda 331 lulusan
KUTACANE - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) dan Akademi Kebidanan (Akbid) Nurul Hasanah, Kutacane, Aceh Tenggara mewisuda 331 lulusan. Kegiatan dipusatkan di Kampus Pulo Kemiri, Kecamatan Babussalam, Rabu (28/12).
Orasi ilmiah disampaikan oleh Prof Dra Ida Yustina MSi, Dekan FKM Universitas Sumatera Utara dengan judul “Peranan Tenaga Kesehatan dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat.” Turut dihadiri Dandim 0108 Letkol Inf Yudiono SAg, Asisten III Drs Sahidal Kastri MPd, Kadisdikpora Syahrizal SPd MSi dan Sekretaris Dinkes Alpansyah SE.
Dalam rapat senat terbuka itu juga diberikan penghargaan kepada yudisium yang meraih cumlaude yang diserahkan oleh Koordinator Kopertis XIII, Prof Dr Jamaluddin Idris MEd, Ketua STIKes Nurul Hasanah, Hj Murniati MKes, dalam sambutannya mengatakan 331 mahasiswa diwisuda.
Disebutkan, lulusan S1 kesehatan masyarakat 22 orang, S1 ilmu keperawatan 95 orang, D-IV bidan pendidik 99 orang, D-III Kebidanan 43 orang dan profesi ners 72 orang. Dikatakan Akademi Kebidanan Nurul Hasanah Kutacane telah memiliki sembilan angkatan dengan jumlah 674 orang. Program studi yang paling diminati masyarakat Agara adalah S1 Keperawatan.
Murniati berharap agar dapat memprioritaskan lulusan STIKes Nurul Hasanah Kutacane untuk bekerja di sektor kesehatan di Agara. Sedangkan Ketua Yayasan Nurul Hasanah, Drs H Darmansyah MM mengatakan pada awalnya hanya memiliki Akademi Kebidanan dan proses belajar mengajar di rumah mahasiswa.
“Jangan menganggap, setelah wisuda langsung dapat menghasilkan uang, tetapi bekerjalah dengan jujur,” ujar Darmansyah yang juga mantan Wakil Bupati Agara. Menurut dia, untuk membangun kampus ini, pihaknya mendapat pinjaman miliaran rupiah dari bank.
Dia berharap, para wisudawan agar dapat menciptakan peluang pekerjaan, seperti di Kecamatan Badar, ada beberapa orang yang telah lulus mendirikan balai pengobatan dan rujukan pasien di RS Nurul Hasanah Kutacane.
Sementara, Koordinator Kopertis Wilayah XIII Aceh, Prof Dr Jamaluddin Idris MEd dalam sambutannya mengatakan para lulusan harus mempersiapkan diri untuk ujian Maret 2017, agar mendapat Surat Tanda Registrasi (STR). Dikatakan, STR bisa dijadikan sebagai dasar membuka praktek.
Jamaluddin menambahkan terdapat 36 mahasiswa miskin di Nurul Hasanah yang mendapat beasiswa bidikmisi, seusai diverifikasi langsung ke masing-masing rumah.
Lain halnya Asisten III Setdakab, Sahidal Kastri yang mengatakan Pemkab Agara akan mewujudkan Agara maju dan bermartabat. Pemkab Agara juga akan terus meningkat pelayanan kesehatan, termasuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa dan pelajar setiap tahun.(as)