Suami Injak Leher Guru Honorer Pakai Sepatu Kerja

Polisi menemukan bukti baru dalam kasus pembunuhan Masdiana (28), guru honorer, warga Alue Geutah

Editor: bakri
Warga mengangkat jenazah Masdiana (27) usai ditemukan tewas di rumahnya ke IGD Puskesmas Alue Bile, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, Kamis (15/6) siang. Korban diduga merupakan korban perampokan dan ditemukan tewas dalam kondisi tanpa busana di rumahnya. 

Pelaku terlihat santai dan bersikap seolah-olah tak berdosa dan korban seakan bukanlah istrinya. Malah pascaperistiwa itu, Junaidi terlihat santai saja. Bukan seperti orang yang gundah, sedih, atau menyesal karena telah menghabisi nyawa sang istri dengan tangannya sendiri.

Sedangkan tersangka Muhammad Daud di hadapan penyidik mengakui bahwa ia bersedia membantu Junaidi menghabisi istrinya karena ia tak punya pekerjaan dan butuh uang sesuai tawaran Junaidi.

Atas jasanya itu, Muhammad Daud dihadiahi Junaidi dua unit handphone (hp) milik korban, lalu ia gadaikan pada seorang temannya di Meulaboh, Aceh Barat, senilai Rp 150.000.

Tapi gara-gara inilah polisi akhirnya berhasil mengungkap siapa pelaku. Setelah titik koordinat hp itu diketahui polisi, orang yang menampung hp itu pun didatangi. Ia kemudian “nyanyi” bahwa hp tersebut ia peroleh dari Muhammad Daud. Ketika Daud diinterogasi, akhirnya dia beberkan bahwa Junaidilah yang melibatkannya untuk membunuh Masdiana. Akhirnya, kedua tersangka diringkus polisi.

“Kita masih menyelidiki dan melengkapi barang bukti. Kita berharap ada fakta lainnya yang terungkap di balik peristiwa ini,” ujar Kapolres Nagan Raya, AKBP Mirwazi. (edi)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved